PALU,BULLETIN.ID -DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mendorong kesejahteraan dan kualitas perempuan lewat program pendidikan dan pelatihan keterampilan. Hal ini disampaikan anggota DPRD Sulteng, Suryanto, saat membacakan rekomendasi DPRD Sulteng terhadap LKPj Gubernur 2022, Selasa (30/5/2023).
Suryanto menjelaskan, ada beberapa rekomendasi DPRD Sulteng terkait pemerdayaan perempuan dan perlindungan anak, terutama bagaimana Pemerintah Provinsi (Pempro) Sulteng bisa menjalankan program pendidikan dan pelatihan keterampilan secara merata dalam rangka meningkatkan penghasilan keluarga.
“Jadi kira dorong bagaimana perempuan ibi bisa terlatih dan mampu berpenghasilan sendiri,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Suryanto, pihaknya juga mendorong peningkatan konseling bagi korban kekerasan rumah tangga dan peningkatan peran perempuan dalam pembangunan.
“Pemprov perlu menetapkan kabupaten/kota layak anak sesuai dengan ketentuan yang ada,” jelasnya lagi.
Apalagi, lanjut politisi PDI Perjuangan ini, Pemprov juga diminta untuk gerak cepat terhadap maraknya perdagangan perempuan dan anak.
“DP3A perlu lebih fokus pada program dan kegiatan pendampingan, pemerdayaan dan advokasi perempuan dan anak,” tegasnya.