PARIGI MOUTONG,BULLETIN.ID – Di Sulawesi tengah terdapat beberapa kelompok maupun individu yang yang melakukan paham radikal kepad anak usi remaja, hal ini dianggap lebih aman dan ridak menimbulkan kecurigaan dari apparat keamanan.
Namun berbeda dengan salah satu Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muttahidah yang mengutamakan program prioritas hafal alquran,belajar bahsa arab,belajar kitab fiqih,ibadah wajib dan sunah seperti shalat fardu secara bersamaan.
Tak hanya itu,sejauh ini Pondok Pesantren Nurul Muttahidah telah bekerja sama dan membantu pihak keamanan, khususnya Satgas Operasi Madago Raya dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas, serta menangkal pemahaman radikal melalui kegiatan dakwah dan dunia Pendidikan.
“Pondok Pesantren Nurul Muttahidah bersedia membantu pihak keamanan dan bekerja sama dengan instansi-instansi terkait dalam menangkal penyebaran paham radikal” kata Azwar Moh. Nur ketua Yayasan Pondok Pesantren Nurul Muttahidah saat ditemui oleh tim satgas madago raya 2023 beberapa waktu lalu.