POSO, BULLETIN.ID – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an (PPTQ) Amanah, yang berlokasi di wilayah Dusun Ratalemba (Tamanjeka), Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan operasi Madago Raya 2024.
Dukungan ini tercermin dari kerjasama yang erat antara pondok pesantren tersebut dengan pihak kepolisian dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso.
Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah telah lama menjadi bagian integral dalam proses belajar-mengajar di kawasan tersebut sejak tahun 2022. Dukungan yang diberikan oleh masyarakat setempat, seperti dari wilayah Dusun Ratalemba (Tamanjeka), Desa Masani, hingga ke masyarakat Desa Ueralulu, merupakan cerminan dari peran penting yang dimainkan oleh pondok pesantren ini dalam pembangunan masyarakat.
Pada tahun pendiriannya, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah mendapat dukungan langsung dari pemerintah daerah Kabupaten Poso, yang diwakili oleh Wakil Bupati Poso pada saat itu, dalam upacara peletakan batu pertama. Kini, dengan kepemimpinan Ustadz Burhan Alarnauth, pondok pesantren ini menyelenggarakan berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari Taman Pengajian Al-Qur’an (TPA) hingga tingkat SMA.
“Meskipun pada tahun ajaran 2023-2024 tidak terdapat tingkat TPA dan SD karena santri-santirinya telah naik ke tingkat SMP, namun Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah tetap berperan aktif dalam pendidikan dan pembinaan generasi muda” kata Ustadz Burhan Alarnauth,
Dengan fokus pada pelajaran Tahfidzul Qur’an dan berbagai mata pelajaran agama lainnya, pondok pesantren ini juga mengajarkan nilai-nilai akhlak yang baik dan ketaatan terhadap hukum.
Menariknya, meskipun memiliki hubungan yang baik dengan berbagai pihak, termasuk simpatisan paham radikal dan eks napiter, pondok pesantren ini jelas menegaskan bahwa mereka tidak mendukung ideologi kelompok tersebut. Sebaliknya, mereka berupaya merangkul dan merubah pola pikir mereka untuk menjadi warga yang baik dan mendukung pemerintah.
Pengurus pondok pesantren ini menyampaikan terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan oleh pihak Kepolisian dari Satgas I Ops Madago Raya. “Kerjasama yang baik antara pondok pesantren dan pihak kepolisian diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan terhadap pemahaman radikal dan menjaga keamanan wilayah” ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan pembangunan, pengurus pondok pesantren berharap agar mendapatkan dukungan yang lebih besar dari masyarakat dan pemerintah, terutama dalam hal pembangunan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Meskipun demikian, mereka tetap menegaskan komitmennya untuk menjadi bagian yang konstruktif dalam masyarakat dan menolak segala bentuk pemahaman radikal yang merugikan.
Dengan semangat tersebut, Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Amanah Tamanjeka siap bekerja sama dengan pihak kepolisian dan semua pihak yang bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Poso. Ini adalah langkah konkrit dalam mendukung pelaksanaan operasi Madago Raya 2024 demi keamanan dan kesejahteraan bersama.***
