PALU, BULLETIN.ID – Pertandingan sepak bola yang mempertemukan kesebelasan Sulawesi Tengah dan Provinsi Aceh di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XXI Aceh-Sumut, yang digelar di Aceh pada 14 September 2024, memicu reaksi dari para pegiat sepak bola di Sulawesi Tengah.
Pertandingan itu dianggap tidak adil karena ulah wasit Eko Agus Sugiarto dari Sumatera Selatan. Kepemimpinan wasit tersebut dinilai tidak fair dan mencoreng citra sepak bola Indonesia.
Ketua Asosiasi Provinsi (ASPROV) PSSI Sulawesi Tengah, Hadianto Rasyid, mengungkapkan kekecewaannya atas pertandingan tersebut.
“Kita bisa melihat betapa buruknya pertandingan ini. Kepemimpinan wasit benar-benar menzalimi pemain kita,” ujarnya dengan nada kecewa.
Hadianto mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk menyatakan kekecewaan mereka atas pertandingan itu. Menurutnya, ketidakadilan dalam pertandingan tersebut bisa merusak mental para pemain muda.
Selain itu, Hadianto juga menyatakan kekecewaannya terhadap wasit Eko Agus Sugiarto, yang seharusnya memimpin pertandingan dengan adil. Ia menilai bahwa ketidakadilan tersebut mencerminkan buruknya kondisi sepak bola di Indonesia.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah untuk menyatakan kekecewaan kita atas pertandingan yang baru saja kita saksikan. Kita akan mengajukan keberatan kepada PSSI terkait pertandingan malam ini,” tegas Hadianto.
Sementara itu, Ketua Satuan Tugas Kontingen Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Dody Triwinarti, menegaskan bahwa Sulawesi Tengah siap mengajukan protes, namun tetap akan melanjutkan pertandingan dengan menjunjung tinggi profesionalisme.
“Kontingen Sulawesi Tengah akan tetap mengajukan protes terhadap wasit,” ungkap Dody.
