Pesantren Tahfidz Preneur Pasigala Berperan Aktif Cegah Paham Radikal di Sigi

  • Whatsapp
Ketua Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala, Muh. Nur Rajadaeng. f\Foto: Ist

SIGI, BULLETIN.ID – Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala memberikan dukungan penuh terhadap Operasi Madago Raya dalam rangka pencegahan penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Sigi. Ketua Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala, Muh. Nur Rajadaeng, menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dari yayasan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Kami siap bekerja sama dengan pihak keamanan, khususnya Satgas Operasi Madago Raya, untuk mencegah penyebaran paham radikal yang bertentangan dengan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) di Kabupaten Sigi,” ungkap Muh. Nur Rajadaeng.

Kampung Berkah Pasigala sendiri didirikan oleh PRI (Para Relawan Indonesia) atau The Volunteers of Indonesia pada tahun 2019, setelah terjadinya bencana alam gempa bumi, likuifaksi, dan tsunami yang melanda wilayah Pasigala (Palu, Sigi, dan Donggala). Awalnya, Kampung Berkah Pasigala berfungsi sebagai tempat pengungsian terpadu bagi masyarakat terdampak bencana pada tahun 2018. Lokasi ini kemudian dikembangkan menjadi pusat pendidikan melalui program Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur.

Saat ini, Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala telah meluluskan empat angkatan santri dan santriwati yang menghafal Al-Qur’an. Selain kegiatan keagamaan seperti salat, muraja’ah (pengulangan hafalan), dan sima’an (mendengarkan bacaan Al-Qur’an), para santri juga mengikuti pendidikan formal di sekolah-sekolah di Desa Pombewe, Kabupaten Sigi.

Muh. Nur Rajadaeng menjelaskan bahwa pihak yayasan sangat selektif dalam merekrut pembina atau pengajar. “Setiap calon pengajar akan diseleksi dan diwawancarai terkait latar belakang pendidikan agamanya. Jika diketahui bahwa calon tersebut memiliki catatan terkait pergerakan terorisme di Indonesia, maka mereka tidak akan diterima di yayasan ini,” tegasnya.

Selain di Sigi, PRI juga mendirikan Kampung Berkah Luwu (KBL) di Kabupaten Luwu Utara pada tahun 2022 untuk membantu anak-anak korban bencana banjir bandang dengan program Pesantren Tahfidz Preneur sebagai bagian dari upaya pemulihan mental (healing) berbasis Qur’an.

Berita Pilihan :  Cabup Nirwan Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis 

Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala turut mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial bersama masyarakat. Beberapa hari yang lalu, mereka menggelar kegiatan Maulid Nabi dengan melibatkan orang tua santri. Kegiatan tersebut diharapkan dapat mempererat hubungan antara yayasan, santri, dan masyarakat sekitar.

Melalui berbagai kegiatan ini, Yayasan Pesantren Tahfidz Preneur Kampung Berkah Pasigala berkomitmen untuk mendukung pihak Kepolisian dalam menjaga kerukunan antarumat beragama serta meminimalisir penyebaran paham radikal di wilayah Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. Pihak yayasan juga menyatakan kesiapannya untuk menjadi mitra kerja dalam menangkal perkembangan paham radikal di daerah tersebut.

Pos terkait