PALU, BULLETIN.ID – Pemerintah Kota Palu mendorong aparatur sipil negara (ASN) untuk menerapkan manajemen keuangan yang sehat sebagai fondasi perencanaan ibadah haji. Penguatan kapasitas tersebut dilakukan melalui kegiatan literasi keuangan syariah yang menghadirkan Bank Syariah Indonesia (BSI) guna memberikan pemahaman tentang produk haji dan perencanaan pembiayaannya, Selasa (23/12/2025).
Kegiatan dibuka oleh Wali Kota Palu yang diwakili Pelaksana Tugas (Plt.) Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Palu, Rahmad Mustafa. Dalam sambutan tertulis Wali Kota Palu, disampaikan bahwa pengelolaan keuangan pribadi ASN menjadi aspek penting agar perencanaan ibadah haji tidak mengganggu kebutuhan hidup dan kewajiban finansial lainnya.
Menurut Pemerintah Kota Palu, perencanaan haji seharusnya menjadi bagian dari rencana keuangan jangka panjang ASN. Pemahaman terhadap produk keuangan syariah, termasuk tabungan dan pembiayaan haji, diharapkan membantu ASN menyusun prioritas pengeluaran secara lebih terukur.
Edukasi yang diberikan Bank Syariah Indonesia mencakup mekanisme pendaftaran haji, pengelolaan tabungan berbasis syariah, hingga simulasi pembiayaan sesuai kemampuan. Pemerintah menilai pendekatan ini penting agar ASN tidak hanya fokus pada tujuan keberangkatan, tetapi juga pada keberlanjutan kondisi keuangan keluarga.
Melalui kegiatan ini, ASN diharapkan memiliki kesadaran untuk menyiapkan ibadah haji secara bertahap dan disiplin, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian. Pemerintah Kota Palu menegaskan bahwa pengelolaan keuangan yang baik merupakan bagian dari integritas dan profesionalisme ASN.
Sinergi antara Pemerintah Kota Palu dan Bank Syariah Indonesia diharapkan terus berlanjut untuk memperkuat kapasitas ASN, tidak hanya sebagai pelayan publik, tetapi juga sebagai individu yang cakap dalam perencanaan keuangan dan spiritual.
