BULLETIN.ID – Baru-baru ini, seorang anak menjadi viral di TikTok setelah mendapat marah dari orang tuanya karena ketagihan bermain game Roleplay (RP). Menurut laporan dari VIVA Digital, fenomena ini menjadi sorotan karena semakin banyak pengguna yang terlibat dalam aktivitas ini.
Roleplay (RP) adalah jenis permainan di mana pemain berpura-pura menjadi karakter-karakter tertentu, seperti idol K-Pop atau karakter dari acara TV, film, buku, atau selebriti lainnya. Dalam permainan ini, pemain menyelami peran karakter fiksi tersebut dengan sangat detail, termasuk sikap, gaya bicara, dan aktivitas sehari-hari.
Berbagai game seperti Ragnarok Online, Genshin Impact, Seal, Final Fantasy, Dragon Quest, dan sebagainya, menawarkan pengalaman bermain Roleplay kepada para pengguna. Di platform TikTok sendiri, pengguna dapat merasakan sensasi menjadi tokoh idola mereka dan berinteraksi dengan pemain RP lainnya. Mereka dapat saling “mutualan” atau mengikuti satu sama lain, bahkan menjalin hubungan fiksi yang erat.
Selain TikTok, permainan Roleplay juga sering ditemui di media sosial lain seperti Twitter, Telegram, dan Instagram. Pemain hanya perlu membuat akun baru dan memilih karakter yang ingin mereka mainkan. Identitas asli biasanya dijaga kerahasiaannya.
Namun, ada sisi negatif dari permainan Roleplay ini yang perlu diperhatikan. Beberapa pemain dapat menjadi kecanduan dan menghabiskan berjam-jam, bahkan berhari-hari atau bertahun-tahun, untuk bermain peran mereka. Mereka mungkin semakin fokus menjalani kehidupan sehari-hari sebagai karakter yang diperankan, bahkan melupakan identitas asli mereka dan mengabaikan tanggung jawab di dunia nyata. Hal ini dapat mengganggu hubungan sosial dengan orang-orang di sekitar mereka dan juga lingkungan di kehidupan nyata.
Menghadapi tantangan ini, penting bagi pemain Roleplay untuk menjaga keseimbangan antara dunia virtual dan dunia nyata. Mereka perlu menyadari bahwa permainan ini hanya hiburan dan tidak boleh mengganggu kesehatan mental, tanggung jawab, dan hubungan mereka di kehidupan nyata. Bermain Roleplay sebaiknya dilakukan dengan bijak, sebagai bentuk hiburan semata, dan tetap memprioritaskan keseimbangan hidup yang sehat.
Dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan manfaat permainan Roleplay, pemain dapat menikmati pengalaman ini tanpa mengorbankan kehidupan nyata mereka.
Penulis : Wawa