Bulletin.id, Palu – Badan pengawas pemilu (Bawaslu) Kota Palu menggelar sosialisasi pengawasan netralitas ASN TNI dan Polri pada pemilu serentak tahun 2024. Sosialisasi ini dihadiri oleh lurah se kota palu.
Sosialisasi ini sebagai upaya pencegahan pelanggaran yang dilakukan ASN TNI dan POLRI saat Pemilu serentak tahun 2024 mendatang.
Pada Sosialisasi Pengawasan netralitas ASN,TNI dan Polri dibuka langsung oleh Anggota Bawaslu Sulteng Rasyid Bakri dan Menghadirkan tenaga ahli Bawaslu RI, Dr Abdullah iskandar, dan juga lurah se kota palu.
Pada kesempatan itu anggota bawaslu Sulteng Rasyid Bakri Mengingatkan bahwa ASN merupakan pelayan masyarakat yang harus menjunjung netralitas.
“ASN, TNI dan Polri memiliki hak untuk memilih tetapi dilarang mempengaruhi orang lain untuk memilih salah satu calon,” Kata Rasyid Bakri.
Ketidaknetralan ASN, TNI dan Polri dapat mengakibatkan keberpihakan dan ketidakadilan dalam pembuatan kebijakan dan penyelenggaraan serta menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Rasyid berharap agar ASN, TNI Polri bisa menjaga netralitas sehingga menghasilkan pilkada yang aman, damai, dan berkualitas “ASN boleh hadir kampanye jangan saat macet, tidak menggunakan fasilitas, tidak melakukan mobilisasi warga ASN lainnya , tidak menggunakan media sosial seperti foto bersama calon, memberikan komentar, tidak menggunakan atribut ASN saat kampanye serta pelanggaran-pelanggaran lainnya,”tuturnya.(Bulletin/ Indra)
