MOROWALI, BULLETIN.ID – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyampaikan apresiasi atas usulan pemekaran Kecamatan Umbele Kepulauan di Kabupaten Morowali. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Morowali, Selasa (15/4/2025), di Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD Morowali, Hardianto Marzuki, didampingi Wakil Ketua II Sultanah Hadie, serta anggota DPRD dari Komisi I dan II, termasuk Yopi, Nuryanti Karim, Alaudin, dan Murniati. Agenda kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat Kecamatan Bungku Selatan terkait rencana pemekaran wilayah.
Gubernur Anwar menilai rencana pemekaran ini sebagai langkah strategis dalam mendekatkan pelayanan publik, mempercepat pembangunan daerah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di kawasan kepulauan tersebut.
“Saya menyambut baik dan sangat mengapresiasi usulan ini. Tujuannya sangat jelas, yakni menghadirkan pelayanan yang lebih dekat dan responsif, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di daerah kepulauan,” ujar Anwar.
Lebih lanjut, Gubernur Anwar mengungkapkan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan mengagendakan pertemuan dengan Bupati Morowali untuk membahas sejumlah isu strategis, khususnya menyangkut keberadaan perusahaan tambang besar di wilayah tersebut.
Beberapa hal yang menjadi sorotan antara lain kondisi lingkungan pasca-tambang yang dinilai memprihatinkan, pengawasan terhadap tenaga kerja lokal dan asing, serta potensi pendapatan daerah yang belum tergali maksimal, seperti pajak kendaraan operasional dan pajak bahan bakar yang digunakan oleh perusahaan.
“Kita perlu transparansi. Misalnya, kita tidak tahu berapa jumlah kendaraan tambang yang beroperasi dan bagaimana kontribusinya terhadap pendapatan daerah. Ini harus kita benahi bersama,” tegasnya.
Gubernur juga mendorong kolaborasi aktif antara provinsi dan kabupaten untuk memastikan Dana Bagi Hasil (DBH)yang berasal dari sektor pertambangan dapat meningkat secara signifikan dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Mari kita urus bersama agar pendapatan daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten, bisa meningkat. Ini penting agar masyarakat merasakan langsung manfaat dari keberadaan industri di daerahnya,” tambah Anwar.
Pemekaran Kecamatan Umbele Kepulauan diharapkan menjadi pintu masuk bagi pemerataan pembangunan dan pemerintahan yang lebih inklusif, khususnya bagi masyarakat di wilayah-wilayah terluar dan pesisir Sulawesi Tengah