SIGI, BULLETIN.ID- Operasi pencarian terhadap Mohammad Rizal (29), warga yang diduga terseret arus Sungai di Desa Torue, Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi, resmi dihentikan pada hari ketujuh, Senin (21/4).
Pencarian yang dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak pagi hingga pukul 16.00 wita hari ini, tidak membuahkan hasil. Selama tujuh hari upaya pencarian intensif telah dilakukan dari lokasi awal kejadian hingga ke muara sungai dan area pantai, namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Muhammad Rizal, S.H. selaku SAR Mission Coordinator (SMC), menyampaikan bahwa penghentian operasi dilakukan setelah evaluasi bersama seluruh unsur tim SAR gabungan serta keluarga korban.
“Hari ini operasi pencarian kami nyatakan ditutup. Tim telah bekerja selama tujuh hari menyusuri sungai hingga ke muara, namun belum membuahkan hasil. Berdasarkan hasil evaluasi di lapangan dan kesepakatan dengan pihak keluarga, operasi SAR dinyatakan selesai dan korban dinyatakan hilang,” ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar aliran sungai untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem dan potensi datangnya air bah secara tiba-tiba yang dapat membahayakan keselamatan.
Unsur sar yang terlibat personil Pos SAR Parigi, Sat Pol Airud, Polsek Torue, Babinsa, Pemerintah desa dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya, Mohammad Rizal warga dusun V desa Torue dilaporkan hilang pada Selasa, 15 April 2025, setelah tidak kembali ke rumah. Kendaraan milik korban ditemukan terparkir di pinggir sungai, dekat area penggilingan batu milik PT Rafadi. Diduga korban terseret arus saat hendak menyeberang sungai untuk mengambil kelapa.