Karya WBP Sulteng Curi Perhatian di IPPAFest 2025

  • Whatsapp
Karya WBP Sulteng Curi Perhatian di IPPAFest 2025. Foto:Ist

JAKARTA, BULLETIN.ID – Kerajinan tangan hasil karya warga binaan pemasyarakatan (WBP) dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tengah (Kanwil Ditjenpas Sulteng) berhasil mencuri perhatian pengunjung dalam ajang Indonesia Prison Products and Art Festival (IPPAFest) 2025 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Tak hanya menarik minat warga lokal, sejumlah wisatawan mancanegara pun tampak memborong produk yang dipamerkan.

Berbagai kerajinan seperti anyaman lidi, kain tenun Donggala, hingga miniatur kapal dari rotan menjadi primadona di stan Kanwil Ditjenpas Sulteng. Tidak hanya menonjol dari sisi estetika, setiap karya yang ditampilkan membawa cerita tentang harapan, perubahan, dan potensi yang terus tumbuh meski berada di balik jeruji besi.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menyatakan bahwa keikutsertaan dalam IPPAFest adalah bentuk nyata keberhasilan program pembinaan kemandirian yang dijalankan oleh lapas dan rutan di Sulawesi Tengah.

“Melalui ajang ini, masyarakat bisa melihat bahwa warga binaan memiliki potensi besar. Ini bukan hanya soal kerajinan, tapi tentang membuka jalan untuk kembali diterima dan berkontribusi di tengah masyarakat,” ujar Bagus, Senin (21/4).

Ia juga menegaskan komitmen pihaknya dalam mendukung peningkatan kualitas produk berbasis ekonomi lokal serta penguatan UMKM daerah melalui karya warga binaan.

“Kami memanfaatkan komoditi lokal seperti rotan, serat alam, dan bahan daur ulang. Ini sekaligus menjadi upaya konkret mendukung pengembangan UMKM Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Menurutnya, karya warga binaan tidak hanya layak jual, tetapi juga memiliki nilai seni dan cerita sosial yang kuat, sehingga mampu bersaing bahkan di pasar global. Pihak Kanwil Ditjenpas Sulteng juga terus mendorong kolaborasi dengan pelaku industri kreatif dan platform pemasaran digital agar produk warga binaan memiliki akses pasar yang lebih luas.

Berita Pilihan :  Respon Cepat Jasa Raharja atas Kecelakaan Maut KA vs Sepeda Motor di Magetan

Ajang IPPAFest 2025 diikuti oleh puluhan lapas dan rutan dari berbagai daerah di Indonesia. Festival ini menjadi ruang apresiasi sekaligus etalase nasional bagi karya-karya kreatif dari balik tembok pemasyarakatan, memperlihatkan bahwa pembinaan bukan hanya slogan, melainkan jalan nyata menuju perubahan.

Pos terkait