Yayasan Khalid Bin Walid Siap Ciptakan Generasi yang Jauh Dari Pemahaman Radikal

  • Whatsapp

POSO,BULLETIN.ID –  Yayasan Khalid Bin Walid di Kabupaten  Poso Siap berkembang seperti yayasan lainnya. Dengan dukungan dari masyarakat maupun dari Pemerintah Daerah Kabupaten Poso.

Yayasan ini juga menyatakan siap berkolaborasi baik dengan Pemerintah Daerah maupun dengan aparat keamanan, untuk membangun serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso serta akan membantu menciptakan generasi yang jauh dari pemahaman radikal.

Wilayah Kabupaten Poso sendiri kini sudah mulai aman dan kondusif dan tentunya tidak terlepas dari upaya yang dilakukan oleh Pemerintah serta pihak Kepolisian. Dengan situasi seperti ini masyarakat Kabupaten  Poso juga yang merasakan dampaknya. 

“sehingga dengan itu mari kita jaga bersama-sama Kabupaten Poso serta jangan mudah terpengaruh dengan hal-hal yang tujuannya hanya memperkeruh situasi Kamtibmas di wilayah ini, Poso sudah aman dan kondusif” Kata Ustadz Fadli Rone, selaku Ketua Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Quran Yayasan Khalid Bin Walid Poso. Saat ditemui tim Ops Mandago raya 2023

Beberapa waktu lalu. 

Yayasan Khalid Bin Walid Poso sendiri bertempat di Kelurahan Moengko Lama, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso,  selaku ketua yayasan Sugianto Kaimudin alias Anto beserta para pengurus, kini terus melakukan upaya dengan melakukan penggalangan dana kepada masyarakat dengan tujuan untuk membangun Masjid dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Khalid Bin Walid.

Yayasan Khalid Bin Walid Kab. Poso telah terdaftar dan memiliki legalitas hukum di pemerintah pusat dengan nomor yaitu Kemenkumham: AHU-0015706.AH.01.04.-TAHUN 2020, selain itu terdaftar juga di Kesbangpol Kab. Poso dengan nomor Kesbangpol 220/556 KESBANGPOL/2020, sehingga dengan adanya Yayasan Khalid Bin Walid yang berlokasi di Kel. Moengko Lama, Kec. Poso Kota, Kab. Poso sah secara hukum.

Berita Pilihan :  Yayasan Ma'had Tahfidzul Qur'an Khairaatul Istiqomah Dukung Satgas Madago Raya Cegah Paham Radikal

Sugianto Kaimudin alias Anto selaku Ketua Yayasan Khalid Bin Walid Kab. Poso bersama pengurus lainnya, akan terus berupaya untuk membangun Masjid dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an, tempat klinik kesehatan serta perumahan yang nantinya ditempati oleh orang yang bekerja di Pondok Pesantren dan yang bekerja di klinik Kesehatan.

Pihak yayasan juga akan selalu mendukung 

program Pemerintah serta bersedia bekerja sama dengan pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kab. Poso, terutama dalam hal pencegahan terhadap berkembangnya pemahaman radikal yang nantinya melalui kegiatan pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Khalid Bin Walid Poso.

Ustadz Fadli Rone Ketua Panitia Pembangunan Pondok Tahfidz Quran Yayasan Khalid Bin Walid Poso menjelaskan bahwa tujuan dari Yayasan Khalid Bin Walid Poso membangun Pondok Pesantren Tahfidz Quran  yakni untuk memudahkan anak-anak menimbang ilmu dengan fasilitas yang ada dan tentunya dengan biaya terjangkau.

“Pondok Pesantren ini dibuka secara umum bagi siapa saja dan dari mana saja anak-anaknya yang ingin masuk menjadi santri, jadi tidak ada istilah bahwa Pondok Pesantren ini hanya untuk orang-orang tertentu saja” Tuturnya.

Yayasan Khalid Bin Walid Poso merupakan Yayasan yang dibentuk dan memiliki program dibawah pengawasan Pemerintah terutama dari Kementerian Agama Kabupaten Poso. 

Tujuan dari program ini salah satunya mendidik anak-anak agar menjadi orang-orang yang beriman dan bertakwa dan tentunya jauh dari pemahaman radikal, selain itu juga mengajarkan anak-anak tidak hanya sebatas belajar mengaji tetapi juga Tahfidz Quran (hafalan Quran).

Pos terkait