Bulletin.id, Palu – Semakin meningkatnya pengguna narkoba dari tahun ke tahun di berbagai daerah, khususnya di Provinsi Sulawesi Tengah, serta maraknya pengedaran narkoba di semua kalangan, khususnya di Dunia Industri dan Dunia Usaha, maka perlu diperlukan kepedulian Alfamidi untuk membantu mengurangi tingkat penyalahgunaan Narkotika agar mendapatkan karyawan yang produktif dan berkualitas dengan hidup sehat tanpa narkoba ujar Heribertus Ari selaku Branch Manager Alfamidi Cabang Palu
Untuk mewujudkan Indonesia bebas narkoba, Alfamidi bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulawesi Tengah melakukan penandatangan perjanjian kerjasama dalam rangka mensukseskan program Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
BNN tidak dapat bekerja sendiri dalam menyelesaikan permasalahan Narkoba. Untuk itu diharapkan peran serta dan semangat kerjasama dari seluruh komponen masyarakat terkhususnya di Alfamidi. Harapan peredaran narkoba bisa dihentikan dan tidak ada lagi korban pengguna narkoba sehingga menciptakan hidup sehat yang lebih baik.
“Menjadikan Provinsi Sulawesi Tengah bebas dari Narkoba dengan membuat program yang dapat mengedukasi masyarakat dalam menghentikan penyebaran dan pengunaan Narkotika di harapkan masyarakat menjadi bersinar melalui keluarga bersih dari narkoba (Bersinar) ” Ujar Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tengah Brigjen Pol H. Monang Situmorang, S.H, M.Si.
Sebagai organisasi profit yang berbasis pada bisnis retail, Alfamidi peduli akan kelangsungan generasi penerus bangsa yang berkualitas. Oleh karena itu, Alfamidi membuat program pengecekan Urine secara berkala untuk Karyawan Alfamidi serta mensyaratkan calon karyawan baru bebas Narkotika yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional dalam mewujudkan Indonesia bebas Narkoba.
“Kami mendukung penuh program BNN Sulteng ini dan akan bertindak sangat tegas jika ada karyawan kami yang menggunakan narkoba,” pungkas Heribertus, Kepala Alfamidi Cabang Sulteng.(Bulletin.id/Ifal)
