PALU, BULLETIN.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama melantik Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam untuk menjabat sebagai dekan pada dua fakultas baru di lingkungan perguruan tinggi Islam negeri tersebut.
“Saya lantik bapak bukan karena bapak cerdas. Melainkan, saya lantik bapak, karena bapak bisa bekerja sama,” ucap Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman Thahir, di Kota Palu, Selasa, saat menyampaikan sambutan pada seremonial pelantikan.
Pelantikan Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam merujuk pada Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 780 dan 781/Un.24/KP.07.6/11/2024 Tentang Pengangkatan Dekan Universitas Islam Negeri Datokarama Palu.
Sesuai dengan keputusan tersebut, Doktor Gani Jumat diangkat dalam jabatan tugas tambahan sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi. Sementara Doktor Adam diangkat dalam jabatan tugas tambahan sebagai Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam.
Kepada Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam, Rektor Profesor Lukman menegaskan mereka terhitung mulai hari Selasa (12/11) diangkat menjadi pejabat di lingkungan UIN Datokarama.
Sebagai pejabat, kata Profesor Lukman, Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam harus menjaga ucapan dan tindakannya.
“Karena sebagai pejabat, antara ucapan dan tindakan harus selaras. Tidak boleh berlawanan ucapan dengan tindakan,” katanya.
Pejabat di lingkungan fakultas merupakan pimpinan tertinggi di tingkat fakultas, atau pemimpin yang harus memberikan teladan kepada jajaran aparaturnya.
Maka, aspek moral dan integritas harus dikedepankan dalam menjalankan roda kepemimpinan, meskipun tidak semua orang yang dipimpin sependapat dengan pendapat pemimpin.
“Anda mendapatkan jabatan sebagai dekan. Hal ini tentu menjadi satu kemuliaan dan kesyukuran anda, tetapi di sisi yang lain anda memiliki beban,” ungkapnya.
Rektor juga mengingatkan kepada Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam agar membangun koordinasi dan komunikasi, serta bersinergi dengan para pihak, baik di lingkup internal UIN Datokarama, maupun eksternal.
“Koordinasi dan komunikasi menjadi hal penting, agar kebijakan yang diambil dapat sejalan dan searah, sehingga tidak menimbulkan masalah,” ujarnya.
“Bapak bapak jangan menjadi beban bagi saya. Jangan menjadi masalah bagi saya,” sebutnya.
Rektor mengimbau kepada Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam agar dalam menjalankan roda kepemimpinan di tingkat fakultas, agar mengedepankan kemudahan pelayanan.
“Yang paling kita inginkan adalah memudahkan orang lain, jangan mempersulit orang lain,” imbuhnya.
Ia menekankan kepada Doktor Gani Jumat dan Doktor Adam agar berinovasi dan menyesuaikan dengan perkembangan yang sedang terjadi, dalam rangka mempercepat peningkatan kualitas pengembangan akademik UIN Datokarama.
“Bapak bapak harus berbuat yang terbaik. Jangan takut untuk berbuat, berbuatlah yang terbaik,” imbuhnya.*