PALU, BULLETIN.ID – Komisi pemilihan umum Kota (KPU) Palu kembali menetapkan Wali Kita Palu Hadyanto Rasyid dan Imelda sebagai Wali Kota terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan dalam pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palu dalam Pilkada 2024. Kamis (06/02/2025).
Ketua KPU Kota Palu Idrus mengatakan bahwa pleno penetapan Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena dilakukan setelah penolakan MK terhadap laporan pasangan Urit Nokor satu di tolak.
“ Berdasarkan aturan ditingkat KPU Palu, KPU Kabupaten dan Provinsi 3 hari setelah putusan diterima oleh KPU makan wajib di tetapkan pasangan calon terpilih sedangkan komitmennya MK terhadap kementerian dalam Negeri hari itu dibacakan malam sudah dirilis makanya untuk kasus paku dan beberapa daerah yang dibaca tanggal 4 malamnya sudah dirilis, begitupun yang dibaca tanggal 5 malamnya sudah dirilis”
Selanjutnya Idrus menyampaikan bahwa setelah Pleno di Kpu Kota Paku selesai selanjutnya akan diserahkan ke DPRD Kota Palu.
Sementara itu Wali Kota Palu Terpilih Hadianto Rasyid mengatakan bahwa selanjutnya ia dan pasangan barunya Imelda akan kembali melanjutkan 35 program- program yang sebelumnya telah ia jalankan.
“Tentunya setelah penetapan yang dilaksanakan oleh KPU Kota Palu malam ini, kami atas nama pribadi serta seluruh tim dan masyarakat Kota Palu menyampaikan terima kasih atas pelaksanaan Pilkada yang begitu demokratis, dinamis, dan tetap terjaga dengan baik dalam semua proses yang telah dilalui, mulai dari tahapan awal hingga tahap akhir,” ungkap Wali Kota Hadianto.
Wali kota juga mengapresiasi situasi kondusif yang terjaga selama tahapan Pilkada 2024, meskipun terdapat dinamika politik yang luar biasa.
Wali Kota Hadianto mengapresiasi peran aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, serta jajaran KPU dan Bawaslu Kota Palu yang turut menjaga keamanan dan kelancaran proses demokrasi di Palu.
“Alhamdulillah, kita dapat melihat bahwa Kota Palu tetap kondusif dalam melewati Pilkada 2024. Walaupun terjadi dinamika yang luar biasa, keamanan tetap terjaga berkat kerja keras dari pihak TNI dan Polri, serta seluruh jajaran KPU dan Bawaslu. Ini merupakan catatan positif yang harus kita pertahankan dalam setiap kontestasi demokrasi ke depan,” lanjut wali kota.
Lebih lanjut, wali kota menegaskan bahwa demokrasi harus dijalankan dengan kondusif agar tidak menghambat kerja-kerja pemerintahan dan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan ini juga, wali kota menyampaikan apresiasi kepada seluruh pasangan calon yang telah mengikuti kontestasi Pilkada dengan baik serta berharap bahwa pembangunan Kota Palu ke depan menjadi tanggung jawab bersama.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pasangan calon yang telah berpartisipasi dalam kontestasi ini dengan penuh sportivitas. Pembangunan Kota Palu merupakan tanggung jawab kita bersama. Oleh karena itu, saya berharap semua pihak tetap berkontribusi dengan memberikan pandangan, harapan, dan aspirasi terhadap pembangunan yang akan kami jalankan,” ujar wali kota.
Di akhir pidatonya, Wali Kota Hadianto Rasyid mengajak seluruh masyarakat Kota Palu untuk terus mendukung program pembangunan yang akan dilaksanakan selama lima tahun ke depan.
Wali kota menekankan bahwa keberhasilan pembangunan sangat bergantung pada dukungan dan kolaborasi masyarakat.
“Kami sangat menyadari bahwa keberhasilan pembangunan Kota Palu tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada dukungan dan partisipasi masyarakat. Keinginan kita bersama harus diwujudkan melalui kerja nyata dan kolaborasi yang kuat. Mari kita satukan persepsi dan semangat untuk menjalankan program pembangunan Kota Palu ke depan,” tutup wali kota.
