SIGI,BULLETIN.ID- Ketua Umum Pengurus Besar Persaudaraan Indonesia Berdzikir (PB-PIB) yang juga merupakan Dewan Pembina Pusat Wanita Sholawat Indonesia (DPP Washotia), Buya H Muhammad J Wartabone memimpin doa untuk mengatasi kekeringan sebagai dampak El Nino yang turut melanda Indonesia.
Doa Sayyidina al-Faqih al-Muqaddam Muhammad Ibnu ‘Ali Ba’alw adalah doa yang dibacakan Buya Muhammad sebelum melakukan Dzikir dan Sholawat Akbar yang digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah di Masjid
Al Hidayah, Desa Kabobona, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sabtu (14/10/23).
“Kita mendoakan Indonesia agar bisa mendapatkan rahmat dari Allah Subhanahu wa ta’ala,” kata Buya Muhammad sesuai acara.
Ia meyakinkan siapa pun yang berdoa pasti Allah kabulkan karena itu sudah menjadi janji Allah yang tuliskan dalam Al Qur’an. Sehingga dengan keyakinan itu PB-PIB dan Washotia memanjatkan doa untuk memohon Rahmat dari Allah SWT.
“Alhamdulillah langsung turun hujan. Siapa pun berdoa pasti Allah kabulkan, kan Allah sudah memberikan janji di dalam Al Qur’an kalau kau meminta pasti akan saya kabulkan,” tutur Buya Muhammad.
Memang, cuaca ektrem dengan suhu panas diatas normal yang diakibatkan dampak El Nino membuat setidaknya 11 kawasan hutan dan perkebunan warga di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terbakar. Akibat kebakaran hutan (karhutla), Sulteng saat ini ditetapkan dalam status Siaga Darurat hingga 31 Desember mendatang.
Karena itu, sebagai ketua umum PB-PIB, Buya Muhammad menyatakan telah memerintahkan kepada struktur di tingkat bawah untuk mengumandangkan dzikir-dzikir dan sholawat-sholawat agar menjadi suatu asbath supaya Allah SWT memberikan Rahmat kepada umat manusia.
“Siapa pun, buktinya tadi kita berdoa bersama-sama yang mana panas begitu luar biasa tetapi Alhamdulillah sampai akhir acara hujan, diberikan Rahmat kepada kita,” aku Buya Muhammad.
“Kita melakukan doa bersama bermohon kepada Allah semoga negeri kita Sulawesi Tengah ini khususnya Indonesia pada umumnya mendapat lindungan dari Allah Subhanahu wa ta’ala, amin,” tutur Buya Muhammad.
Ia berpendapat, dengan kondisi saat ini kita sebagai masyarakat dan sebagai umat beragama khususnya umat muslim, tentunya memiliki ketergantungan kepada Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa dan tidak ada lain, sehingga sudah sepatutnya berdoa kepada Allah.
Karena itulah menurut Buya Muhammad, Persaudaraan Indonesia Berzikir dan Wanita Sholawat Indonesia akan terus melakukan hal yang sama, yakni akan melantunkan dzikir Akbar selanjutnya di Kabupaten Morowali, Morowali Utara, Tolitoli dan Buol.
Dalam acara tersebut, anggota DPD RI Dapil Sulawesi Tengah itu juga menyempatkan untuk menyampaikan pidato Demokrasi Pancasila sebelum Dzikir dan Sholawat Akbar yang bersumber dari Al Habib Muhammad Bin ‘Abdul Qadir Al-Habsyi, serta Sholawat Badar oleh tim Hadroh Gabungan DPP Washotia dan DPD Washotia Kabupaten Sigi dilakukan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPW Washotia Sulawesi Tengah, Nuun Marfuah Basir Toana yang juga melakukan pengukuhan pengurus DPD Washotia Kabupaten Sigi dan DPC Washotia Kecamatan Dolo, Dolo Barat dan Sigi Biromaru.
Selain itu juga turut hadir Ketua Umum DPP Washotia Hj Nilam Sari Lawira, Dewan Pembina PB-PIB Aristan, Ketua DPW Pemuda Sholawat Indonesia, Sabri Maliki, Ketua Wanita Islam Alkhairaat (WIA) Sulteng Hj Sakina Alhabsyie, serta beberapa tokoh agama, masyarakat, dan tokoh perempuan lainnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Nilam Sari yang merupakan ketua DPRD Sulteng turut menyampaikan sambutan dihadapan jamaah dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum DPP Washotia, serta menyerahkan piagam kepada pengurus Washotia yang baru saja dilantik.
Masing-masing adalah Ketua DPD Washotia Kabupaten Sigi, Hj Mariam Badolo, Ketua DPC Washotia Kecamatan Sigi Biromaru, Hj Siano Lakera, Ketua DPC Washotia Kecamatan Dolo, Ririn Anggraini dan Ketua DPD Washotia Kecamatan Dolo Barat Hj Masbubar.
