Wali Kota Palu Lantik Dewan Adat Kota Palu 

  • Whatsapp
Wali Kota Palu Pantin Dewan Adat Kota Palu (Bulletin/jufri)

Bulletin.id, Wali Kota Palu H.Hadianto Rasyid, S.E menghadiri sekaligus melantik Dewan Adat Kota Palu. Acara dilaksanakan di Baruga Vatulemo Palu pada Rabu 23-11-2022 pukul 11.30 Wita.

Hadir pula Ketua Dewan Adat Kota Palu Muhammad Rum Parampasi dan pengurus dewan adat lainnya sejumlah unsur Forkopimda juga hadir.

Di Kesempatan tersebut, Walikota Palu menyampaikan selamat dan sukses kepada para dewan adat kota palu yang telah dilantik. 

Sekaitan dengan pelaksanaan pelantikan dewan adat kota palu, perlu kita insyafi bersama, bahwa kota palu sebagai ibu kota provinsi sulawesi tengah, sesungguhnya memiliki aneka ragam adat istiadat, seni budaya lokal, dan seni tradisional, yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, guna menambah perbendaharaan kebudayaan lokal maupun kebudayaan nasional. 

Hanya masalahannya, kita semua belum maksimal dalam menggali dan mengembangkan adat istiadat dan budaya tradisional didaerah kita sendiri, sehingga kalau pun ada jenis kebudayaan kita, maka sesunguhnya itu hanya sebatas klasifikasi untuk dikenal sebagai pengetahuan dan hafalan saja, bukan dalam bentuk suatu aktivitas yang memang secara sengaja dan direncanakan, menjadi kemasan budaya yang siap dipertunjukkan, dipromosikan dan dipublikasikan.

Sehingga kebudayaan tradisional kita  menjadi bisa diandalkan sebagai budaya lokal yang paten, untuk diperhitungkan masuk sebagai bagian perbendaharaan kebudayaan nasional. 

Upaya untuk mengokohkan kebudayaan kaili, sudah tentu membutuhkan banyak diskusi, libu dan berbagai upaya kongkrit lainnya yang terukur, budaya kaili harus selalu secara konsisten diangkat kepermukaan, dan dipublikasikan secara intensif baik melalui media, kegiatan, maupun fasilitas lainnya, baik dilakukan secara formal maupun non formal.

Saya juga mengharapkan kiranya dewan adat kota palu yang dikukuhkan ini, agar dapat berbuat lebih maksimal lagi dalam menggali dan mengembangkan budaya lokal, guna mengangkat kredibilitas eksistensi budaya kaili, serta memberikan nilai kontribusi ekonomis bagi pembangunan khususnya dibidang kepariwisataan dan pendidikan kebudayaan. 

Berita Pilihan :  Dampak Merkuri di Lokasi Tambang Poboya, Ancaman Serius bagi Warga

Kepada dewan adat kota palu yang sudah dikukuhkan, harus disadari bahwa tantangan ke depan nanti, tanggung jawab dan beban tugas yang diperhadapkan kepada saudara, semakin kompleks dan cukup menantang. 

Maka sudah sepantasnyalah mulai sekarang, para anggota dewan adat untuk mempersiapkan diri seoptimal mungkin, dengan sering berkomunikasi dengan pemerintah kota palu. 

Oleh karena itu, kedudukan saudara-saudara sebagai pengurus dewan adat kota palu, saya harapkan benar-benar dijadikan modal dalam mengelola, mengembangkan, dan memberdayakan kebudayaan kaili. Sebab harapannya kebudayaan kaili beserta seluruh perangkat adatnya, dapat berdaulat menjadi tuan di negerinya sendiri. (Bulletin/jufri) 

Pos terkait