Eks Napiter Poso Fokus Bertani dan Jasa Bekam

  • Whatsapp
Eks Napiter Poso Fokus Bertani dan Jasa Bekam. Foto:Ist

POSO, BULLETIN.ID – Paimin alias Imin alias Imen alias Pimen alias Ade, seorang mantan narapidana kasus terorisme di wilayah Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, kini menjalani kehidupan baru dengan menekuni profesi sebagai petani dan terapis bekam. Setelah menyelesaikan masa hukumannya pada Juni 2017, ia memilih untuk kembali ke masyarakat dan membangun usaha bersama keluarganya.

Paimin ditangkap pada 16 April 2014 atas keterlibatannya dengan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso dan divonis tiga tahun enam bulan penjara. Selama menjalani masa tahanan, ia belajar keterampilan terapi bekam yang kini menjadi salah satu sumber penghasilannya. Selain itu, ia mengelola kebun palawija dan cokelat yang merupakan pemberian dari mertuanya.

“Saya dulu tidak menyadari bahwa aktivitas yang saya lakukan berkaitan dengan aksi terorisme. Saya hanya ikut-ikutan tanpa memahami konsekuensinya. Setelah menjalani hukuman, saya sadar dan ingin menjalani hidup lebih baik,” ujar Paimin.

Saat ini, ia terus mengembangkan usaha jasa bekam bersama istrinya di wilayah Napu, Kabupaten Poso. Selain itu, ia juga menjual madu asli hasil kerja sama dengan rekannya sesama eks napiter, Indra Garusu.

Paimin kini dikenal sebagai sosok yang aktif dalam komunitasnya. Ia telah membaur dengan masyarakat sekitar dan membuka diri terhadap aparat keamanan. Bahkan, ia mendukung penuh Operasi Madago Raya dalam tahap pemulihan dengan memberikan informasi jika mengetahui adanya indikasi penyebaran paham radikal atau aksi terorisme.

“Saya ingin hidup damai dan fokus membangun masa depan keluarga. Saya juga berharap tidak ada lagi yang terjerumus dalam paham radikal,” tambahnya.

Berita Pilihan :  IGP Morowali Melesat,  PT Vale Tuntaskan 80% Konstruksi Menuju Operasi 2025

Pos terkait