SMPN 2 Palu Juara 1 Di Ajang Little Miss Glam International 2023,Di Filipina 

  • Whatsapp
Siswi sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Kota Palu kembali menoreh prestasi di tingkat Internasional. (Bulletin/Foto:Dok)

Bulletin.id, Siswi sekolah menengah pertama (SMP) Negeri 2 Kota Palu kembali menoreh prestasi di tingkat Internasional. Kali ini JANITRA AYU PADMARINI Kelas VII H SMP Negeri 2 Palu mewakili negara Indonesia meraih Juara 1 Internasional Little Miss Glam International 2023, di Manila, Negara Filipina.

Janita sapaannya adalah salah satu siswa yang yang gemar berjalan di catwalk, memiliki hasrat dan cita – cita tinggi untuk bisa raih trofi mahkota di kepalanya.

Kini mimpinya itu pun telah ia buktikan dibuktikan. Bermodal wawasan yang luas, pengalaman dalam mengikuti berbagai event dan lomba, akhirnya harapan yang diinginkan untuk bisa memakai mahkota di kepalanya terbukti dapat diraihnya, dengan menyabet juara I Internasional, dalam ajang Little Miss Glam International 2023, di Manila, Negara Filipina.

Kepala SMP Negeri 2 Palu Ramlah M. Siri, S.Pd, M.Si, dalam keterangannya, mengatakan, selaku kepala sekolah jelas bangga terhadap capaian yang ditorehkan oleh siswanya itu yang berhasil meraih Juara 1 level Internasional.

Menurutnya meski Janitra baru duduk dibangku kelas VII, namun ia telah meraih prestasi tingkat Internasional yang membawa nama  sekolah, daerah dan negara Indonesia. tentunya hal ini tidak terlepas oleh peran dan bakat yang dimiliki oleh siswa tersebut yakni dengan sejumlah pengalaman dan wawasan yang luas yang dimilikinya.

“Sebagai Kepala sekolah beserta guru-guru sangat mensupport karena ini merupakan prestasi yang luar biasa karena tidak semua ada anak-anak yang bisa seperti itu,” Kata Ramlah 

Ramlah mengatakan, JANITRA AYU PADMARINI, selain meraih juara I Internasional di bidang  Little Miss Glam International 2023 (gelar utama), juga meraih gelar dengan berbagai kategori. Kategori lainnya ialah Best In Runway (kategori), Best In Costume (kategori) serta Best In Evening Gown (kategori).

Berita Pilihan :  Pimpin Apel Akbar Badan Adhoc , Ketua KPU Palu Ajak PANTARLIH Kembali Menjadi KPPS di Pilkada 2024

“Mungkin anggapan oleh masyarakat luar lomba modeling ini hanya mengandalkan lekuk tubuh, kecantikan rupa, bukan hanya seperti itu. Akan tetapi banyak penilaian, attitude, sikap, kebiasaan sehari-hari bersama dengan temannya, bagaimana cara penyampaian di depan orang banyak dengan menggunakan bahasa inggris, itu semua penilaian yang menurutku adalah hal yang berkaitan dengan prestasi yang diraih oleh anak kami tadi,” sebutnya.

Selain itu, lanjut Ramlah, penilaian nya pun berangkat dari penyampaian siswa dalam menyampaikan soal sekilas tentang negaranya dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di negaranya itu sendiri (dengan menggunakan bahasa Inggris).

“Dia berbicara tentang seperti apa negaranya, seperti apa indahnya negaranya, bercerita tentang daerah-daerah wisata yang ada, peristiwa peristiwa yang pernah terjadi, termasuk berbicara tentang peristiwa yang pernah terjadi di Sulawesi Tengah. Yakni bencana alam gempa, likuifaksi dan tsunami 28 September 2018 silam,” katanya.

“Saya akui meskipun anak ini masih kelas VII tetapi dia sudah memiliki wawasan yang luas. Dia sudah sering mengikuti ajang sehingga banyak menambah wawasan dan pengalaman,” Tutupnya.

Pos terkait