Aksi Doa Bersama Kesembuhan Korban R Kekerasan Seksual Di Parigi 

  • Whatsapp
Aksi Doa Bersama Kesembuhan Korban R Kekerasan Seksual Di Parigi. (Bulletin/Foto:Andi)

PALU,BULLETIN.ID – Gerakan Perempuan Bersatu (GPB) Sulawesi Tengah kembali melakukan aksi solidaritas dengan melakukan bakar lilin di halam RSUD Undata Kota Palu. Aksi tersebut merupakan bentuk dukungan kepada korban yang saat ini menjalani proses perawatan. 

Setidaknya ada sembilan lembaga turut bergabung dalam aksi tersebut, juga Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Republik Indonesia (RI) dan beberapa organisasi lainnya turut ikut melalui zoom.

Selain bakar lilin, juga dilakukan penandatanganan petisi dukungan, pembacaan dan musikalisasi puisi.

Perwakilan GPB Sulawesi Tengah, Nurlela Lamasituju mengatakan aksi yang kami lakukan malam ini, merupakan bentuk dukungan kepada korban kekerasan seksual. Semoga dengan perawatan yang didapatkan, korban segera pulih dan membaik. 

“semoga dengan sembuhnya adik R, dapat menyampaikan seluruh kebenaran yang dialaminya. Termasuk seluruh peristiwa kekerasan seksual yang terjadi padanya,” jelas Nurlela, Minggu (04/06/2023). 

Lebih lanjut, kata Nurlela kejadian serupa kerap kali berulang. Karena kekerasan pada perempuan utamanya pada anak seringkali terabaikan dan lupa. 

“perlindungan terhadap anak adalah hal utama yang harus kita perjuangkan hingga hari ini. Hal tersebut dikarenakan situasi kita di Sulawesi Tengah sedang tidak baik-baik saja terhadap kekerasan seksual pada anak,” lanjutnya. 

Harapannya, masyarakat dapat saling bergandengan tangan untuk memastikan kasus serupa tidak lagi terulang di masa mendatang. Selain itu, harus ada efek jera yang diberikan kepada pelaku dan ada kepastian keadilan pada korban.

Kondisi Kesehatan “R”

Untuk saat ini kondisi adik R dalam kondisi baik, namun akan kembali dilakukan pemeriksaan untuk memastikan langkah selanjutnya yang akan dilakukan. 

“besok kami akan rapat untuk menyimpulkan langkah yang seharusnya dilakukan setelah dilakukannya pemeriksaan,” tutur Direktur RSUD Undata Sulawesi Tengah, drg Herry Mulyadi, saat di wawancarai sejumlah awak media.

Berita Pilihan :  Sekkot Palu Resmi Tutup STQH XXVII, Ajak Masyarakat Pererat Silaturahmi

“setelah kami melakukan diskusi dengan komite medis, kesimpulan yang diperoleh adalah memberikan support sepenuhnya dan tidak bertindak gegabah,” tutupnya. 

Pos terkait