Warga Jalan Sumur Bor Ungkapkan Kekhawatiran Dari Dampak Peleberan Jalan

  • Whatsapp
wakil ketua dprd kota palu rizal . ( foto: ist)

PALU,BULLETIN.ID – Warga di Jalan Sumur Yoga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap dampak pelebaran jalan. Namun, Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Rizal, memberikan tanggapannya terhadap masalah ini.

Menurut Rizal, pengaspalan jalan Sumur Yuga hanya akan dilakukan sebagai bagian dari rehabilitasi, tanpa ada rencana pelebaran jalan yang dapat mengganggu lahan rumah warga. Dengan demikian, rumah dan kios warga akan tetap aman.

Selain itu, warga juga menyampaikan kekhawatiran mereka mengenai kondisi lantai drainase yang rusak dan potensi kerusakan pondasi drainase saat hujan turun.

Rizal menjelaskan bahwa masalah ini dapat diselesaikan melalui program swakelola yang melibatkan partisipasi aktif warga dalam perbaikan infrastruktur tersebut.

Permintaan selanjutnya berkaitan dengan iuran sampah yang dianggap memberatkan warga kurang mampu, terutama di warga Sumur Yuga yang masih dalam tahap pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami pada September tahun lalu

“Pemerintah Kota Palu telah menurunkan iuran sampah sejak ada protes dari warga. Saat ini, iuran sampah untuk warga kecil hanya sebesar Rp 10 ribu per bulan” Kata Anleg DPRD Kota Palu Rizal.

Selain menanggapi permintaan warga, Rizal juga mendorong Pemerintah Kota Palu untuk memaksimalkan program padat karya dengan melibatkan peserta program dalam meningkatkan perekonomian mereka. Salah satu contoh yang diberikan adalah pengelolaan sampah menjadi karya seni dan pengolahan tanaman kelor menjadi teh dan produk lainnya. Rizal berharap perusahaan daerah (Perusda) dapat membantu dalam pemasaran produk-produk tersebut, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi daerah.

Melalui reses ini, Rizal berkomitmen untuk terus berupaya menjembatani kebutuhan warga dan mendorong peningkatan pembangunan di wilayah Sumur Yuga serta seluruh Kota Palu.

Pos terkait