PALU, BULLETIN.ID – PT Citra Palu Minerals (CPM) kembali menggelar khitanan massal di wilayah lingkar tambang, kamis (19/12). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Kelurahan Tanamodindi itu diikuti oleh 100 anak. Selain khitanan CPM juga menggelar program peduli difabel.
Sebanyak 100 anak yang didampingi orang tuanya sejak pagi mulai mendatangi kantor Kelurahan Tanamodindi untuk mengisi mengisi formulir khitan yang telah disiapkan oleh panitia. Sebelum dilakukan khitan para peserta mengikuti kegiatan seremoni yang dihadiri oleh pimpinan PT CPM, Lurah Tanamodindi, serta tokoh masyarakat setempat.
Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR) PT CPM Rahyunita Handayani mengatakan kegiatan khitanan massal yang digelar hari ini melibatkan 100 anak. Anak-anak tersebut merupakan warga lingkar tambang dan 15 persen lainya merupakan warga Kota Palu dan sekitarnya.
“Program khitanan ini diprioritaskan bagi anak-anak lingkar tambang yang tujuanya selain untuk meningkatkan kesehatan anak dan menjalankan syariat islam juga sekaligus masyarakat bisa merasakan langsung dampak dari operasional PT CPM”, katanya.
Rahyunita juga mengungkapkan selain khitanan massal program sosial lainya juga dilakukan seperti program peduli kaum difabel.
“Kami juga membantu para kaum difabel dengan menyerahkan bantuan berupa satu kursi roda, dua buah kaki palsu dan modal usaha,” ungkapnya.
Program khitanan massal dan peduli kaum difabel ini merupakan bagian dari progam kolaborasi PT CPM dan Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Yayasan Bakrie Amanah. Kolaborasi program ini bertajuk “Khitanan untuk negeri 2024”.
Kepala Divisi Penghimpunan dan Program Bakrie Amanah Yuli Wulansari mengungkapkan terima kasihnya kepada pemerintah kelurahan, tokoh dan warga setempat sudah membantu mensukseskan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar.
“Semoga anak-anak setelah yang selesai mengikuti khitan ini menjadi anak-anak yang soleh dan sehat selalu,” Jelasnya.
Sementara itu disela-sela sambutanya Lurah Tanamodindi Hamdan menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada CPM dan Bakrie Amanah yang sudah membantu warga melalui program khitanan massal.
“Semoga kegiatan serupa akan kembali digelar oleh pihak perusahaan agar masyarakat dapat terbantu. Sehingga anak-anak yang hari ini belum mengikuti khitan diharapkan pada tahun depan dapat terakomodir,” Kata Hamdan.
Program Khitanan untuk negeri 2024 ini diikuti oleh 150 anak. masing-masing 100 anak di lingkar tambang dan 50 anak di Desa Lero, Kabupaten Donggala.
