PALU, BULLETIN.ID – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Profesor Lukman Thahir menyatakan bahwa perguruan tinggi yang dipimpinnya siap menindaklanjuti arahan Menteri Agama Republik Indonesia mengenai tiga visi pendidikan yaitu lingkungan, nasionalisme, dan toleransi.
“Tiga visi pendidikan yaitu Isu lingkungan, nasionalisme dan toleransi. Ini semua menjadi fokus UIN Datokarama,” kata Profesor Lukman Thahir, dihubungi dari Palu, Rabu.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pendidikan Islam Tahun 2025, mengungkapkan tiga visi utama yang menjadi fokus pendidikan, yaitu isu lingkungan, toleransi, dan nasionalisme.
Rektor Profesor Lukman Thahir yang hadir langsung dalam rapat kerja nasional tersebut, menilai bahwa tiga isu yang menjadi fokus pendidikan itu, merupakan satu kebutuhan bangsa yang harus ditindak lanjuti oleh semua stakeholder Kementerian Agama termasuk UIN Datokarama.
“Oleh karena itu, implementasi pendidikan harus berkesesuaian dengan tantangan zaman dan kebutuhan bangsa pada aspek lingkungan, nasionalisme, dan toleransi,” ungkapnya.
Nasionalisme menjadi salah satu pilar yang dikedepankan dalam implementasi pendidikan. Dalam penyelenggaraan pendidikan, penekanannya pada cinta tanah air harus ditanamkan sejak dini melalui pendidikan sejarah, penguatan budaya lokal, dan penghayatan nilai-nilai Pancasila.
“Sehingga nasionalisme tidak hanya sekedar menjadi slogan, melainkan menjadi ruh dalam pembangunan Indonesia berkelanjutan mewujudkan asta cita Prabowo-Gibran,” ungkapnya.
Di tengah derasnya pengaruh budaya asing, pendidikan Islam harus menjadi benteng untuk menjaga identitas bangsa. Generasi muda harus memiliki wawasan global tanpa kehilangan akar budaya dan cinta tanah air.***