BULLETIN.ID – Setiap orang memiliki strategi sendiri untuk meraih sukses dalam program kehamilan. Beberapa berhenti minum alkohol, merokok, atau mengonsumsi susu hamil serta suplemen tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa konsumsi makanan tertentu dapat efektif dalam meningkatkan kesuburan? Beberapa makanan tersebut termasuk protein sehat, lemak sehat, dan serat yang dapat membantu meningkatkan mikroba dalam usus, mengatur hormon, dan mengurangi tingkat stres.
Berbicara mengenai makanan, buah-buahan adalah salah satu sumber nutrisi yang penting dan perlu dikonsumsi oleh perempuan yang sedang dalam program kehamilan, karena dapat meningkatkan kesuburan. Berikut ini adalah beberapa buah penyubur kandungan yang dapat membantu mempercepat proses kehamilan:
Alpukat
Alpukat adalah buah yang disukai banyak orang karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut. Selain rasanya yang enak, alpukat juga dapat meningkatkan kesuburan. Alpukat mengandung vitamin E yang bermanfaat bagi kesuburan, karena dapat mendukung fungsi organ tubuh yang beragam. Selain itu, alpukat juga mengandung lemak sehat, tinggi potasium, folat, dan vitamin K, yang membantu tubuh dalam menyerap vitamin dari makanan lain dengan baik.
Buah Beri
Buah beri seperti blueberry, stroberi, dan raspberry kaya akan antioksidan, seperti folat dan seng. Antioksidan sangat bermanfaat, tidak hanya untuk perempuan yang sedang dalam program kehamilan, tetapi juga bagi pasangannya. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh yang dapat merusak sel sperma dan sel telur. Buah beri dapat dikonsumsi langsung atau dicampurkan dengan yoghurt. Pastikan memilih buah beri organik, karena buah ini sering terpapar pestisida.
Pisang
Pisang terkenal dengan kandungan asam folatnya yang tinggi, yang dapat meningkatkan peluang kehamilan dan kesuburan pria. Pisang juga mengandung vitamin B6, yang dapat membantu menjaga siklus menstruasi yang teratur. Hal ini sangat penting bagi perempuan yang sedang dalam program kehamilan, karena ketidakteraturan menstruasi dapat mengurangi kesuburan rahim. Selain itu, pisang juga mengandung zat besi, kalium, dan kalori yang mendukung kehamilan.
Kurma
Kurma, selain memiliki rasa manis yang lezat, juga terkenal dengan khasiatnya dalam menjaga kesehatan tubuh. Kurma dapat dikonsumsi selama program kehamilan karena mengandung hormon fitokimia yang tinggi, yang dapat meningkatkan reaksi peristaltik dalam pembuluh darah dan rahim. Selain itu, kurma juga membantu produksi hormon oksitosin yang penting dalam membantu proses reproduksi saat berhubungan intim dengan pasangan.
Nanas
Di awal kehamilan, banyak orang yang menghindari nanas karena khawatir dapat menyebabkan keguguran. Namun, perlu diketahui bahwa nanas dapat menyuburkan kandungan karena mengandung enzim bromelain, yang dapat meredakan peradangan di dalam rahim dan membantu dalam stimulasi produksi ovum. Selain itu, nanas juga mengandung antioksidan yang meningkatkan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Nanas juga mengandung mineral seperti seng, tembaga, beta-karoten, dan folat yang membantu kesehatan sistem reproduksi pada pria.
Manggis
Manggis merupakan buah lain yang dapat membantu dalam program kehamilan. Buah ini terkenal dengan khasiatnya untuk kesehatan tubuh. Buah manggis mengandung asam folat, vitamin C, dan mangan. Selain itu, buah manggis juga dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan cacat lahir pada bayi.
Delima
Delima juga termasuk buah yang dapat meningkatkan kesuburan, baik untuk suami maupun istri. Buah delima secara simbolis melambangkan kesuburan dalam berbagai budaya di dunia. Delima kaya akan nutrisi yang meningkatkan kesehatan organ reproduksi dan kesuburan. Buah delima mengandung karbohidrat, serat, asam folat, vitamin C, E, K, B1, B2, B3, B5, B6, serta mineral seperti kalsium, magnesium, mangan, fosfor, kalium, dan seng.
Itulah beberapa buah penyubur kandungan yang dapat membantu mempercepat proses kehamilan. Selain buah-buahan tersebut, pastikan Anda juga mengonsumsi makanan seimbang seperti daging, sayuran, dan kacang-kacangan. Nutrisi yang baik dapat berpengaruh pada tingkat kesuburan seseorang. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda!
Sumber:kompasiana.com
