POSO,BULLETIN.ID – Pondok Pesantren Walisongo l Poso beralamat di Jl. Trans Sulawesi, Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah adalh salah satu ponpes yang menggunakan kurikulum pendidikan yang berlaku, dengan ilmu agama yakni kurikulum KMI Gontor, kurikulum Kementerian Agama serta kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ditambah dengan berbagai ekstrakurikuler Sekolah untuk santri seperti karate, basket, futsal, grup belajar dan lainnya.
Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso merupakan lembaga pendidikan tempat santri, belajar, menggali ilmu, agar wawasan keagamaan dan kebangsaan semakin meningkat sehingga ke depan, para santri lebih maju dalam mengisi pembangunan di Kabupaten Poso.
Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso sudah banyak menamatkan para santrinya yang berprestasi. Bahkan ada alumni melahirkan santri-santri yang berkiprah di dalam Pemerintahan dan menjadi orang-orang penting.
Pada tahun 2021, Pemerintah memberikan bantuan kepada Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso berupa pembangunan rumah susun yang diresmikan pada tanggal 8 Maret 2022 oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Pemerintah Kabupaten Poso, dengan harapan kedepan para santri bisa lebih fokus belajar sekaligus sebagai asrama yang layak selama proses belajar mengajar dalam mencetak SDM yang unggul dan berakhlak mulia.
“kini pihak Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso terus melakukan peningkatan kualitas pendidikan yang diterapkan kepada anak-anak didik, yang berstandar program pendidikan yang berlaku baik terhadap pelajaran umum maupun agama. Hasil dari pengembangan tersebut dan kini sistem pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso juga mendapat peringkat terbaik dari Sekolah-Sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Poso” Kata pengurus Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso Muhtar Gozali., SPdI., MPdI
Ia menyampaikan bahwa Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso, akan selalu mendukung program Pemerintah serta bersedia bekerja sama dengan pihak Kepolisian terutama dalam hal pencegahan terhadap berkembangnya pemahaman radikal di wilayah Kabupaten Poso.
“kerja sama ini juga sudah dilakukan oleh pengurus Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso yang terus berkolaborasi dengan aparat keamanan untuk menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang aman dan kondusif di wilayah Kab. Poso” tutur Muhtar Gozali., SPdI., MPdI saat ditemui oleh satgas madago raya 2023 beberapa waktu lalu.
Ia menambahkan bahwa Rusun Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso yang terletak di Jl. Trans Sulawesi, Desa Sintuwulemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso dan itu juga merupakan bantuan pihak Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Muhtar selaku pengasuh Pondok Walisongo l Poso mengatakan, pihak Pondok Pesantren akan selalu bersedia bersinergi dengan pihak Kepolisian serta mendukung program pemeliharaan Kamtibmas, sehingga apa yang menjadi harapan terkait dengan keamanan di wilayah Kabupaten Poso ke depan semakin aman dan kondusif.
Seperti yang diketahui bersama bahwa terorisme adalah merupakan hal yang sangat kompleks, dikarenakan banyak faktor yang melatarbelakangi. Oleh sebab itu, upaya penanggulangannya tidak dapat dilakukan oleh satu pihak, melainkan dilaksanakan dengan multi pihak.
Menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Poso tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat keamanan, tetapi butuh kerja sama semua elemen masyarakat, apalagi dalam situasi saat ini sangat rentan adanya provokasi-provokasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang bisa membuat situasi tidak kondusif, oleh sebab itu perlu adanya kerja sama semua pihak, saling komunikasi terus dilakukan, sehingga apabila ada hal-hal yang dapat mengganggu Kamtibmas dapat segera diatasi.
Saat ini Pengurus Pondok Pesantren Walisongo 1 Poso, kini terlihat aktif melakukan kolaborasi dengan pihak Pemerintah dan pihak Kepolisian dalam melakukan pencegahan terhadap berkembangnya pemahaman radikal melalui kegiatan deradikalisasi.
Selain itu juga pihak Pondok Pesantren selalu bersedia mendukung program Pemerintah dan juga mendukung kegiatan pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso. ***
