Pemprov Sulteng Lantik Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sulteng masa bakti 2022-2025

  • Whatsapp
Pemprov Sulteng Lantik Pengurus Wilayah Persatuan Dokter Gigi Indonesia Sulteng masa bakti 2022-2025

Bulletin.id,Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sulteng Melantik pengurus wilayah ikatan dokter gigi indonesia (PW PDGI) Sulteng Masa bakti 2022-2025, Gedung Pogombo Sabtu 03/12/2022. 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup M. Sadly Lesnusa  menyampaikan bahwa Pelantikan tersebut merupakan momentum pengurus untuk bersinergi dengan pemerintah daerah, dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Sulawesi Tengah, terlebih kesehatan gigi dan mulut supaya lebih maksimal terjaga karena kesehatan gigi dan mulut turut mempengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.

Melalui sambutan tertulisnya Gubernur menyampaikan beberapa harapan dan permintaan  kepada pengurus PDGI se-Sulawesi Tengah, yaitu:

Pertama, menjaga kekompakan dan keharmonisan dari awal dilantik sampai dengan berakhirnya masa kepengurusan; tanamkan kepercayaan dengan membangun dan mengembangkan komunikasi, kebersamaan, kerjasama dan sikap saling menghargai dan menghormati satu sama lain untuk mencegah perpecahan,

Kedua, pengurus PDGI mesti memiliki mindset, apa yang bisa diberikan kepada pemerintah daerah dalam rangka membangun program kebijakan kesehatan daerah yang lebih baik lagi, termasuk dalam rangka menyukseskan percepatan pelaksanaan 6 pilar transformasi sistem kesehatan dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Sulawesi Tengah, terutama dalam memajukan kesehatan gigi dan mulut di Sulawesi Tengah,

Ketiga, jumlah dokter gigi dan dokter spesialis mulut dan gigi di Sulawesi Tengah masih terbatas dan belum ideal sehingga diperlukan kolaborasi dan sinergitas antara PDGI, Pemerintah Daerah dan Institusi Pendidikan untuk mencari solusi demi terwujudnya pemerataan dokter gigi di Sulawesi Tengah.

“Jika masyarakat kita sehat, maka otomatis usia harapan hidup sulawesi tengah akan bertambah dan pastinya diikuti pula dengan meningkatnya nilai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Sulawesi Tengah, sebagai pertanda positif bagi tingkat kemajuan dan kesejahteraan sulawesi tengah.” Jelas Gubernur Rusdi Mastura melalui sambutan tertulisnya yang disampaikan  M. Sadly Lesnusa

Berita Pilihan :  Muchsin Husain Hadiri Penerimaan Anggota Baru KMHDI, Langkah Awal Kembangkan  Potensi  

Selain itu Gubernur juga berharap  agar pengurus PDGI dapat mengedepankan dan melaksanakan pola 4 AS dalam melakukan pengabdiannya, dengan senantiasa kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas supaya PDGI bukan sekedar dijadikan wadah perkumpulan profesi saja akan tetapi dapat menjadi satu sistem dengan berkumpul dan berdiskusi, para dokter gigi dapat memberi gagasan dan sumbangsih sosial yang besar bagi masyarakat sulawesi tengah. 

Ketua Pengurus Wilayah PGDI Sulawesi Tengah drg. Emma Sukmawati, M.Kes., menyampaikan bahwa jumlah dokter gigi yang ada di Provinsi Sulawesi Tengah adalah  sebanyak 246 orang. Sehingga PDGI mempunyai tugas yang besar.

Selanjutnya, ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Kesehatan menargetkan tahun 2030 harus bebas karies. Dengan demikian, tentunya PGDI perlu menyiapkan program-program yang tujuan akhirnya meningkatkan kesehatan gigi dan mulut. 

Ia berharap, perlu adanya kolaborasi antara PDGI dan pemerintah daerah baik ditingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mengatasi permasalahannya gigi dan mulut termasuk dalam penurunan angka Stunting.

Adapun nama Pengurus Wilayah PGDI yang dilantik ; Ketua, drg. Emma Sukmawati, M.Kes., M.Si, Wakil Ketua Dr. drg. Elli Yane Bangkele, M.Sc, Sekretaris, Dr. drg. Tri Setyawati, M.Sc, Wakil Sekretaris, drg. Arny Arief Lamaka dan Bendahara, drg. Constantina Aksa Ina.

Selain itu, adapun nama Pengurus PGDI Cabang Kabupaten/Kota yang dilantik diantaranya ; Ketua PGDI Cabang Palu, drg. Lutfiah Sahabuddin, MM, Ketua PGDI Morowali dan Morowali Utara drg. Selviana Tampoma, SP., PM, Ketua PGDI Banggai Raya drg. Sofian Palombo dan Ketua PGDI Parigi Moutong, drg. Junita Indah Purwanti.

Turut hadir  Ketua PGDI Pusat, Kadis Kesehatan Provinsi, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi, Direktur Rumah Sakit Undata, Ketua PDGI Kabupaten/Kota, Ketua Organisasi Profesi Kesehatan, Stakeholder dan Mitra Kerja.(Bulletin/Jufri) 

Pos terkait