Kanwil Ditjenpas Sulteng Fokus Perkuat Layanan dalam Anev Kinerja IMIPAS 2025

  • Whatsapp
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut serta dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenIMIPAS) tahun 2025, yang digelar Rabu (7/5/2024). Foto:Ist

PALU, BULLETIN.ID – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, turut serta dalam kegiatan Analisis dan Evaluasi (Anev) Kinerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (KemenIMIPAS) tahun 2025, yang digelar Rabu (7/5).

Forum evaluatif yang berlangsung secara hybrid ini terpusat di Jakarta dan diikuti seluruh jajaran wilayah serta satuan kerja dari berbagai daerah, termasuk Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah yang berpartisipasi dari aula kantor wilayahnya.

Rapat koordinasi tersebut bertujuan mengkaji pencapaian selama semester I Tahun 2025, menggali kendala yang dihadapi, sekaligus menyusun strategi perbaikan dan terobosan baru guna meningkatkan mutu pelayanan di sektor keimigrasian dan pemasyarakatan secara menyeluruh. Agenda ini juga sejalan dengan komitmen pelaksanaan Reformasi Birokrasi, pembangunan Zona Integritas, serta pelayanan publik berbasis hak asasi manusia, termasuk penguatan 13 Program Akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Menteri IMIPAS, Agus Andrianto membuka kegiatan secara resmi, seraya mengajak seluruh elemen untuk terus menjaga semangat kerja, memperkuat koordinasi lintas unit, meningkatkan kewaspadaan, dan siap menghadapi perubahan-perubahan strategis yang terus berkembang.

“Transformasi layanan tak bisa ditunda. Kita dituntut untuk adaptif, sigap, dan kolaboratif menghadapi tantangan ke depan. Jadikan Anev ini sebagai panduan arah menuju perbaikan yang berkelanjutan,” ujar Agus dalam sambutannya.

Selama kegiatan, sejumlah pejabat eselon I memaparkan hasil kerja masing-masing unit. Mereka antara lain Sekretaris Jenderal Asep Kurnia, Inspektur Jenderal Yan Sultra I, Kepala BPSDM Aman Riyadi, Dirjen Pemasyarakatan Mashudi, dan Plt. Dirjen Imigrasi Yuldi Yusman. Masing-masing menyampaikan capaian, dinamika di lapangan, hingga usulan solusi dari berbagai wilayah di tanah air.

Wakil Menteri IMIPAS, Silmy Karim turut hadir dan memberikan pandangan konstruktif, serta menyampaikan penghargaan atas terlaksananya forum tersebut. Menurutnya, Anev semacam ini penting dalam mendorong perbaikan yang berorientasi pada hasil dan dampak nyata bagi masyarakat.

Kepala Kanwil Ditjenpas Sulteng, Bagus Kurniawan, menekankan bahwa kegiatan ini tidak semata bersifat seremonial, melainkan momen penting untuk memperkuat arah kebijakan pemasyarakatan di masa mendatang.

“Forum ini menjadi barometer sejauh mana komitmen kita dalam menyediakan layanan yang akuntabel, berkeadilan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Evaluasi harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata, bukan sekadar laporan administratif,” ujar Bagus.

Ia juga menambahkan, pelaksanaan Anev menjadi refleksi menyeluruh bagi seluruh jajaran di wilayah, termasuk di Sulawesi Tengah.

Lebih lanjut, Bagus berharap agar seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) segera menerjemahkan hasil evaluasi ke dalam langkah-langkah perbaikan konkret.

“Kita perlu bergerak cepat. Jangan hanya mencatat, tapi ubah menjadi perbaikan sistem, peningkatan pelayanan, serta inovasi yang berdampak langsung di lapangan,” tandasnya.

Dengan semangat sinergi, integritas tinggi, dan semangat pembaruan, jajaran Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah menyatakan komitmennya untuk terus memberikan layanan yang profesional, responsif, dan berlandaskan penghormatan terhadap hak-hak warga binaan.

Pos terkait