POSO, BULLETIN.ID – Dompet Peduli Amanatul Ummah (DPAU) Kabupaten Poso menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Operasi Madago Raya 2025 dalam rangka mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.
DPAU merupakan organisasi sosial kemanusiaan di bawah naungan Yayasan Wakaf Amanatul Ummah (YWAU) Poso yang telah berdiri sejak tahun 2018 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor: AHU – 1420.AH.01.02.Tahun 2008. Organisasi ini berperan sebagai ujung tombak dalam menjalankan program-program sosial dan pendidikan dari yayasan.
Ketua DPAU Poso, Basri Rahim, menyampaikan apresiasi kepada Satgas Madago Raya yang telah melakukan kunjungan ke kantor mereka. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kunjungan dari Satgas. Semoga ini menjadi awal yang baik untuk mempererat silaturahmi dan sinergi dalam menjaga ketertiban dan keamanan wilayah,” ujar Ketua DPAU Poso, Basri Rahim
Basri menegaskan bahwa seluruh aktivitas penggalangan dana yang dilakukan DPAU, baik melalui donatur maupun penyebaran kotak amal di kios dan rumah makan, semata-mata bertujuan mendukung program sosial dan pendidikan Yayasan Amanatul Ummah. Program tersebut antara lain santunan bagi fakir miskin, anak yatim, bantuan pendidikan dan dakwah, kegiatan sosial kemanusiaan, serta program Tebar Qurban.
Lebih lanjut, Basri menyampaikan kesiapan DPAU untuk turut ambil bagian dalam menjaga keamanan wilayah dari penyebaran paham radikal. “Kami siap membantu pihak kepolisian dalam menjaga situasi kamtibmas, terutama dalam menangkal penyebaran paham radikal di tengah masyarakat,” ujarnya.
DPAU juga mendukung penuh upaya pemulihan keamanan yang selama ini dilakukan oleh Satgas Madago Raya. “Mari bersama kita jaga kedamaian di Poso. Kami percaya, dengan kolaborasi semua pihak, Poso bisa menjadi wilayah yang aman, kondusif, dan terbebas dari terorisme,” tandasnya.
Selain di Poso, DPAU juga memiliki cabang di beberapa wilayah lain di Sulawesi Tengah seperti Tojo Una-una, Parigi Moutong, Morowali Utara, dan Kota Palu. Keberadaan mereka menjadi bagian dari upaya menyebarluaskan nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan yang moderat.
Dengan dukungan dari masyarakat dan aparat, DPAU berharap setiap langkah pencegahan terhadap radikalisme akan membuahkan hasil, demi menciptakan masyarakat yang rukun dan sejahtera.***
