BULLETIN.ID – Hujan lebat yang mengguyur Kota Parigi, Senin malam (1/11/2021) mengganggu jalannya pertandingan futsal Celebes Open Turnament Futsal 2021 di lapangan Toraranga Parigi.
Pasalnya akibat hujan lebat yang disertai angin tersebut menyebabkan lapangan futsal basah sehingga pertandingan antara Milanisti Parigi berhadapan dengan LDC FC Bau-Bau terpaksa dihentikan karena dapat membahayakan para pemain disebabkan lapangan licin.
Masuknya air hujan bagian tengah lapangan akibat atap yang bocor. Selain itu lapangan basah juga disebabkan rembesan air hujan yang tertiup angin dari arah selatan serta di bagian barat dan timur tepat di belakang gawang.
Bocornya atap lapangan futsal yang berstandar nasional tersebut diduga akibat kesalahan pekerjaan oleh pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut. Padahal lapangan itu baru dibangun dua tahun lalu menjelang pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) yang dilaksanakan di Parigi tahun 2019 yang digunakan untuk pertandingan cabang olah raga futsal.
Selain itu rancangan kontruksi bangunan tersebut juga dinilai kurang bagus khususnya pada bagian atap di bagian barat dan timur belakang gawang. Pasalnya setiap hujan, selalu rembesan air yang masuk ke dalam lapangan.
Sekretaris Panitia Pelaksana, Imam Muhtar Pantau mengatakan, panitia sudah berupaya mengantisipasi dengan melakukan perbaikan pada bagian atap namun tetap saja bocor.
“Gara-gara hujan pertandingan terpaksa harus dihentikan, karena bila dilanjutkan akan membahayakan para pemain akibat lapangan licin. Sebenarnya kami sudah berupaya mengantisipasi kondisi lapangan ini. Kita sudah berusaha untuk memperbaiki, namun tetap saja masih bocor karena memang lapangan ini sudah lama bocor,” ujar Imam.
Imam berharap Pemda Parigi Moutong memperhatikan kondisi lapangan tersebut dengan melakukan perbaikan (rehab) agar kejadian serupa tidak terulang pada turnamen-turnamen futsal berikutnya.
“Ini lapangan berstandar nasional, sangat disayangkan jika kondisinya seperti ini. Kami berharap Pemda Parigi Moutong bisa menganggarkan untuk perbaikan atau rehab lapangan ini agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi pada turnamen-turnamen dimasa mendatang. Apalagi kita mengundang tim atau pemain dari luar daerah. Kita merasa malu jika kondisi lapangannya seperti ini,”harapnya.
Imam menambahkan, kehadiran tim atau pemain dari luar daerah Kabupaten Parigi Moutong memberikan dampak positif bagi daerah. Menurutnya melalui turnamen tersebut, nama Kabupaten Parigi Moutong akan semakin dikenal di luar Provinsi Sulawesi Tengah. Dampak positif lainnya kata Imam, kehadiran tim atau pemain dari luar daerah memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat karena ada perputaran uang dari para tamu luar daerah.
“Kegiatan turnamen futsal seperti ini memberikan dampak positif bagi masyarakat khususnya di bidang ekonomi karena adanya perputaran uang. Contohnya adanya tamu yang akan menginap di hotel atau home stay, rumah makan makin ramai. Pedagang kecil pun akan ikut merasakan dampaknya,”jelas Imam.
Pantauan media ini, pertandingan tim Milanisti berhadapan dengan LDC FC Bau-Bau dihentikan sekitar dua jam menunggu hujan reda. Setelah hujan reda berusaha mengeringkan lapangan. Pertandingan akhirnya dilanjutkan kembali setelah wasit menilai lapangan sudah memenuhi syarat untuk digunakan. LAN