PALU,BULLETIN.ID – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE melakukan pertemuan dengan masyarakat Kelurahan Tanamodindi pada Minggu, 06 Agustus 2023 di Gedung Pertemuan Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG), Jalan Nuri, Kota Palu.
Hadir mendampingi wali kota dalam kesempatan ini yakni Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo dan sejumlah pejabat lainnya.
Dalam arahannya, Wali Kota Hadianto menyebut bahwa Pemerintah Kota Palu sebelumnya rutin melaksanakan pertemuan dengan masyarakat setiap akhir pekan.
Pertemuan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dari masyarakat serta mengidentifikasi langsung masalah yang dihadapi oleh masyarakat di lapangan.
“Hanya memang mohon maaf, setelah Puasa kemarin saya berhenti sementara. Sudah sekitar dua bulan tidak berjalan,” ujar wali kota.
Wali kota mengatakan ketua RT setempat sebelumnya telah menyampaikan beberapa hal, salah satunya terkait lampu penerangan jalan yang ada di sekitaran Jalan Pipit, Jalan Maleo, dan Jalan Cendrawasih yang masih belum optimal.
Namun demikian, kata wali kota, tahun 2024 mendatang Pemerintah Kota Palu akan menambah lagi pemasangan lampu sejumlah 6.000.
“Kemarin baru kita selesaikan sekitar 11.400 pemasangan lampu di Kota Palu. Nah tahun 2023 ini kita prosesnya mengevaluasi dulu seperti apa hasil pemasangan lampu 2022 kemarin,” jelas wali kota.
Setelah dievaluasi, semuanya berjalan dengan baik. Terlihat dari tagihan ke Pemerintah Kota Palu yang tadinya sekitar Rp3,5 miliar setiap bulan justru menurun sekitar Rp1 miliar.
“Jadi kita ada efisiensi sekitar Rp2,5 miliar setiap bulan. Padahal lampu yang dipasang lebih banyak. Tadinya gelap, tagihan kita sampai Rp3,5 miliar. Karena memang lampu yang kita pasang adalah lampu yang hemat energi,” lanjut wali kota.
Oleh karena itu, saat ini masyarakat tidak dibolehkan lagi memasang lampu sendiri atau bahkan meminta dengan para calon anggota legislatif.
“Harus minta dengan Pemerintah Kota Palu. Nanti kita akan lihat, ada tidak ketersediaan. Tinggal dilihat, mana yang urgent,” kata wali kota.
Selain itu, wali kota juga menjelaskan terkait dengan drainase. Dimana saat ini, ada beberapa drainase yang sedang dikerjakan oleh Pemerintah Kota Palu.
Tidak bisa dipungkiri, salah satu masalah terberat di Kota Palu saat ini adalah drainase.
Hal ini dikarenakan, drainase yang ada sejak zaman dahulu, belum pernah dilakukan pembersihan di dalamnya.
“Sehingga drainase di Kota Palu itu sedimentasinya, hampir bikin buntu semua. Oleh karena itu, kita bisa lihat pekerjaan kita pembersihan drainase itu berjalan,” jelas wali kota.