Mantan Napiter Ini Komitmen Cegah Pemahaman Radikalisme Diwilayah Kabupaten Poso  

  • Whatsapp
Mantan Napiter Ini Komitmen Cegah Pemahaman Radikalisme Diwilayah Kabupaten Poso . (bulletin/foto:ist)

PALU,BULLETIN.ID – Riyadi Abdullah atau yang lebih dikenal dengan Mas Riyad adalah Salah satu mantan narapidana yang terlibat dalam kasus terorisme yang juga tergabung dalam kelompok MIT Poso dan pernah  ikut serta dalam kegiatan pelatihan bersama kelompok tersebut di Malino.

Ia ditangkap oleh pihak Kepolisian pada tanggal 29 Desember 2012 dan dijatuhi vonis pidana selama 3 tahun 6 bulan penjara. Setelah itu, ia ditahan di Lapas di Semarang. Pada tanggal 20 Oktober 2015, ia dibebaskan. Setelah bebas, ia kembali ke tempat tinggalnya di Kecamatan Poso Kota Utara, Kabupaten Poso. Di sana, ia melanjutkan aktivitasnya dalam melayani perbaikan perangkat elektronik seperti AC dan kulkas. Selain itu, ia juga mengelola perkebunan miliknya di wilayah Kelurahan Sayo.

Sebagai tambahan, Riyadi Abdullah atau yang lebih dikenal dengan nama Mas Riyad, mantan narapidana tersebut menyatakan bahwa pengalaman yang ia alami ketika terlibat dengan kelompok MIT beberapa tahun yang lalu menjadi pelajaran berharga baginya. Ia bertekad agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“ini jadi pegamalan dan prelajaran yang sangat berharga bagi saya” ucapnya

Mas Riyad juga memberikan dukungannya terhadap program-program pemerintah dan bersedia membantu pihak Kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kabupaten Poso. Ia khususnya berkomitmen dalam upaya pencegahan dan penanggulangan pemahaman radikal melalui kegiatan deradikalisasi.

Berita Pilihan :  5 Orang Anak Binaan Terima Pengurangan Masa Pidana Dimoment Hari Anak Nasional 

Pos terkait