APBD Kota Palu Tahun 2023 Meningkat 12 Miliar

  • Whatsapp
rapat Paripurna yang diadakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Palu pada Kamis, 14 September 2023.(Bulletin/Foto:Henny)

PALU,BULLETIN.ID – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Palu untuk tahun 2023 mengungkapkan bahwa APBD Kota Palu telah meningkat sebesar Rp 12 miliar, mencapai total Rp 150 miliar. Pengungkapan ini terjadi dalam rapat Paripurna yang diadakan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Palu pada Kamis, 14 September 2023.

Ketua Pansus, Joppy Alvi Kekung, menjelaskan bahwa selama pembahasan Pansus, ditemukan perbedaan angka sebesar Rp 12.960.012.785 antara anggaran yang diajukan oleh Badan Anggaran (Banggar), nota Wali Kota, dan pembahasan Pansus. 

“Perbedaan angka tersebut berasal dari peningkatan pendapatan daerah. Proses perubahan APBD dianggap wajar jika terdapat perubahan,” ujar Joppi.

Joppi menjelaskan bahwa kenaikan tersebut disebabkan oleh peningkatan pendapatan daerah, sehingga anggaran belanja daerah juga mengalami peningkatan sesuai dengan perubahan tersebut. Namun, dalam pembahasan Pansus APBD, rincian penggunaan tambahan Rp 12 miliar ini belum dijelaskan secara detail, tetapi secara umum sudah termasuk dalam anggaran belanja sebesar Rp 150 miliar.

Sebelumnya, Joppy mengungkapkan bahwa TAPB hanya memberikan total anggaran secara keseluruhan, sehingga menjadi pertanyaan di Pansus mengenai penggunaan tambahan Rp 12 miliar tersebut. Namun, secara umum, tambahan anggaran ini telah diakomodir dalam anggaran belanja Rp 150 miliar yang telah diserahkan kepada Pansus dan Banggar. 

“Jadi ini bukan sekadar selisih angka,” tambah Joppi.

Dia juga menambahkan bahwa dalam pembahasan APBD, perubahan sering terjadi, dan ini hanya salah satu contohnya. Selain itu, masih mungkin terjadi perubahan lebih lanjut.

“Menurut informasi, kemungkinan akan ada perubahan lebih lanjut karena ada dana hibah dari Provinsi ke Pemerintah Kota Palu yang akan meningkatkan pendapatan daerah,” ungkapnya.

Saat ini, Pansus meminta agar rincian penggunaan tambahan anggaran sebesar Rp 12 miliar tersebut dijelaskan lebih lanjut dalam belanja untuk sektor-sektor tertentu. Namun, pemerintah kota kesulitan untuk memberikan rincian lebih lanjut karena keterbatasan waktu. Meskipun demikian, semua informasi telah terekam dengan baik. 

Pos terkait