SIGI, BULLETIN.ID – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan dr. Reny Lamadjido, disambut meriah dengan upacara adat di Lapangan Sepak Bola Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu sore, (17/7/2024) waktu setempat.
Disana, masyarakat Kulawi dan sekitarnya dengan antusias menggelar penyambutan ini sebagai bentuk apresiasi dan harapan besar terhadap pasangan BERANI (Bersama Anwar-Reny).
Upacara adat di Kulawi, yang dikenal dengan nilai-nilai kearifan lokal dan keagungan budaya, diadakan untuk memberikan sambutan hangat dan penuh hormat kepada Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. Dalam sambutannya, Anwar Hafid mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada masyarakat Kulawi.
“Izinkan saya secara pribadi menjadi bagian dari Keluarga Besar Masyarakat Kulawi,“ ujar Anwar Hafid dengan penuh haru. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dari warga yang hadir.
Warga Kulawi berharap bahwa dengan penyambutan adat ini, pasangan Anwar-Reny akan memberikan perhatian lebih kepada kebutuhan dan aspirasi masyarakat setempat. Mereka menginginkan pemimpin yang peduli dan siap mendengarkan suara rakyat, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Kulawi.
Selain penyambutan adat, acara tersebut juga diisi dengan berbagai tarian tradisional dan hiburan rakyat. Anwar Hafid dan Reny Lamadjido turut serta dalam beberapa rangkaian acara, menunjukkan kedekatan dan keakraban mereka dengan masyarakat setempat.
Penyambutan adat ini menjadi momentum penting bagi pasangan Anwar-Reny dalam upaya mereka meraih dukungan dan kepercayaan dari masyarakat Sulawesi Tengah. Dengan komitmen untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat, pasangan ini berjanji akan terus mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan masyarakat di seluruh penjuru Sulawesi Tengah.
Anwar Hafid adalah seorang politisi berpengalaman yang telah lama berkecimpung dalam dunia pemerintahan dan pembangunan daerah. Reny Lamadjido adalah seorang profesional dengan latar belakang yang kuat dalam bidang kesehatan dan pelayanan publik. Bersama, mereka bertekad untuk membawa perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di Sulawesi Tengah. (***)
