PALU,BULLETIN.ID- Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggandeng Bank Mandiri Cabang Imam Bonjol Palu, Sulawesi Tengah, untuk menyalurkan bantuan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah kepada mahasiswa.
“Negara memberikan bantuan ini kepada kalian semua, maka pergunakanlah dengan baik bantuan yang diberikan,” kata Rektor UIN Datokarama Profesor Lukman S Thahir, di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, dalam seremonial penyerahan buku tabungan Bank Mandiri bagi mahasiswa penerima bantuan KIP angkatan 2023.
UIN Datokarama menjadi satu perguruan tinggi negeri di bawah naungan Kementerian Agama yang dipercayakan oleh pemerintah untuk menyelenggarakan KIP Kuliah.
Pemerintah memberikan alokasi anggaran KIP untuk tahun 2023 senilai Rp1,9 miliar lebih, yang diperuntukan untuk 300 mahasiswa UIN Datokarama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, namun berprestasi secara akademik.
Anggaran senilai Rp1,9 miliar lebih itu, disalurkan oleh UIN Datokarama kepada mahasiswa melalui Bank Mandiri. Setiap mahasiswa mendapat bantuan dana senilai Rp6,6 juta
KIP merupakan satu program nasional untuk meringankan beban mahasiswa secara ekonomi, yang sedang menempuh pendidikan jenjang strata satu.
Oleh karena itu, Rektor Profesor Lukman meminta kepada mahasiswa penerima bantuan tersebut, agar menggunakan bantuan itu dalam rangka menopang pengembangan diri khususnya pengembangan intelektual dan keterampilan.
“Kalian harus membayar SPP atau uang kuliah tunggal tepat waktu. Nah, ini akan diatur, agar semua mahasiswa penerima bantuan KIP harus membayar UKT, artinya tidak boleh ada yang menunggak UKT-nya,” ungkapnya.
Sebanyak 300 orang penerima bantuan program KIP tersebut memiliki kewajiban pembayaran UKT/SPP senilai Rp2,4 juta/orang/semester. Dengan demikian, mahasiswa masih memiliki kelebihan dana bantuan program KIP tersebut senilai Rp4 juta lebih/orang, yang dapat digunakan untuk menopang pengembangan keterampilan dan intelektual.
Rektor mengemukakan bahwa salah satu prioritas pengembangan kompetensi mahasiswa yaitu, difokuskan pada kemampuan kewirausahaan atau entrepreneurship.
Upaya ini termuat dalam visi UIN Datokarama yaitu kampus terdepan dalam pengembangan integrasi ilmu, enterpreneurship, berbasis kearifan lokal dan berwawasan Islam moderat.
Selama tahun 2015 – 2019, total anggaran untuk KIP yang diberikan oleh pemerintah kepada UIN Datokarama senilai Rp5,5 miliar lebih.
Kemudian, pada tahun 2020 – 2023 pemerintah kembali mengucurkan anggaran KIP yang terdiri dari KIP tahun 2020 senilai Rp1,3 miliar untuk 200 mahasiswa, 2021 senilai Rp983 juta untuk 149 mahasiswa, tahun 2022 senilai Rp983 juta untuk 149 mahasiswa dan tahun 2023 senilai Rp1,9 miliar lebih untuk 300 mahasiswa.