PALU, BULLETIN.ID — Dunia otomotif Sulawesi Tengah kembali menggeliat. Setelah vakum selama hampir 16 tahun, ajang balap Drag Race & Bike kembali diselenggarakan di Kota Palu. Pembukaan event ini digelar di Jalan Sam Ratulangi, Sabtu sore (03/05/2025), dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan DPRD Provinsi Sulteng, Henri Muhidin.
Henri Muhidin, yang hadir mewakili Ketua DPRD Provinsi Sulteng, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai ajang ini bukan sekadar hiburan atau kompetisi, melainkan ruang ekspresi positif bagi anak muda untuk menyalurkan bakat mereka di bidang otomotif secara aman dan terarah.
“Kegiatan ini adalah langkah maju bagi dunia otomotif di Sulawesi Tengah. Tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menumbuhkan sportivitas, kreativitas, serta mendongkrak pariwisata dan ekonomi lokal,” ujar Henri, yang juga dikenal sebagai mantan Bendahara Umum Pengda IMI Sulteng dan pemerhati otomotif.
Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Sulteng dr. Reny A. Lamadjido, Ketua IMI Sulteng Helmy Umar, unsur Forkopimda, serta para komunitas otomotif dan penggiat olahraga balap. Kegiatan dibuka secara resmi oleh motivator dan Ketua Panitia Pelaksana, M. Fathur Razaq Anwar.
Henri juga menyampaikan keinginannya agar ajang serupa bisa dikembangkan menjadi kejuaraan nasional di tahun mendatang.
“Kami berharap tahun depan event ini bisa naik kelas menjadi Kejurnas Drag Race & Bike, agar nama Sulawesi Tengah semakin dikenal dalam kancah otomotif nasional,” tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi fair play dan keselamatan dalam setiap pertandingan. “Mari jadikan ajang ini inspirasi dan motivasi untuk terus berkembang, bukan hanya sebagai penonton, tetapi juga pelaku yang berprestasi,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi catatan penting kebangkitan otomotif Sulteng setelah 16 tahun tertidur, serta menunjukkan potensi besar yang dimiliki daerah dalam mengembangkan olahraga berbasis komunitas dan kreatifitas anak muda.