Bulletin.id,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu menyelenggarakan Pengambilan Sumpah/Janji dan Orientasi Tugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) Se-Kota Palu pada Pemilihan Umum Tahun 2024, di Hotel Best Western Coco Palu, Selasa (24/1/2023) pagi.
Dalam pelantikan dihadiri oleh Kabag Pemerintahan Setda Kota Palu Bakhtiar, Ketua Bawaslu Kota Palu, Seluruh Lurah dan Camat Se-kota Palu, TNI/Polri, serta pejabat pimpinan instansi lainnya.
Ketua KPU Kota Palu Agussalim Wahid dalam keterangan resminya kepada awak media, mengatakan, Anggota PPS yang dilantik hari ini sebanyak 138 orang, yang tersebar di 46 kelurahan se-kota Palu.
“Setiap kelurahan 3 orang anggota PPS sesuai dengan kebutuhan masing-masing di kelurahan. Jadi, kalau ada 46 kelurahan berarti jumlahnya 138 orang yang kita lantik hari ini,” ungkap Agussalim kepada SultengNews.com.
Dia menambahkan, seusai pelantikan, tentunya diharapkan kepada seluruh Anggota PPS langsung bekerja yang dimulai dengan pengenalan orientasi tugas, untuk mengetahui permasalahan-permasalahan terkait Pemilu yang dihadapi pada tahun 2024 nantinya.
“Tentunya diawali dengan orientasi tugas, karena Pemilu 2024 sangat kompleks permasalahan. Makanya kita bekali dulu dengan pemahaman-pemahaman terutamanya aturan-aturan terkait dengan kode etik tentunya,” sebut dia.
Ketua KPU Kota Palu Agussalim Wahid dalam keterangan resminya kepada awak media, mengatakan, Anggota PPS yang dilantik hari ini sebanyak 138 orang, yang tersebar di 46 kelurahan se-kota Palu.
“Setiap kelurahan 3 orang anggota PPS sesuai dengan kebutuhan masing-masing di kelurahan. Jadi, kalau ada 46 kelurahan berarti jumlahnya 138 orang yang kita lantik hari ini,” ungkap Agussalim
Dia menambahkan, seusai pelantikan, tentunya diharapkan kepada seluruh Anggota PPS langsung bekerja yang dimulai dengan pengenalan orientasi tugas, untuk mengetahui permasalahan-permasalahan terkait Pemilu yang dihadapi pada tahun 2024 nantinya.
“Tentunya diawali dengan orientasi tugas, karena Pemilu 2024 sangat kompleks permasalahan. Makanya kita bekali dulu dengan pemahaman-pemahaman terutamanya aturan-aturan terkait dengan kode etik tentunya,” sebut dia.
“Tugas paling dekatnya adalah pembentukan Pantarlih dan mengumumkan DPS serta menerima masukan dan tanggapan masyarakat terkait DPS yang sudah diumumkan itu,
