Meriahkan KTT G20 Bali, Kanwil Kemenkumham Sulteng Gelar Jalan Sehat 

  • Whatsapp
Meriahkan KTT G20 Bali, Kanwil Kemenkumham Sulteng Gelar Jalan Sehat (Bulletin/Foto: Humas kemenkumham sulteng)

Bulletin.id, Palu – Dalam rangka menyemarakkan dan mengglorifikasikan KTT G20 Tahun 2022 di Bali, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah menggelar Jalan Sehat yang diikuti oleh seluruh satuan kerja Kementerian Hukum dan HAM R.I pada Jumat, (21/10), tingkat pusat dan daerah.

Rangkaian kegiatan Semarak KTT G20 yang akan digelar jajaran Kemenkumham RI yang juga di ikuti oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng adalah Doa Bersama yang telah dilaksanakan pada Rabu (19/10), jalan sehat, kegiatan Persatuan Olahraga Pengayoman (POP), pemasangan atribut G20 dan lain sebagainya.

“Meski KTT (Konferensi Tingkat Tinggi) G20 dilaksanakan di Bali, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah turut berpartisipasi dan siap untuk menyukseskan Kegiatan Internasional tersebut,” Ungkap Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Tengah, Budi Argap Situngkir.

Kakanwil Kemenkumham sulteng meminta seluruh jajaran untuk mendukung guna kesuksesan pelaksanaan presidensi G20 di Indonesia. 

“mari kita satukan hati dan pikiran seraya berdoa agar pada pelaksanaan dan setelah pelaksanaan, suasana tetap aman, kondusif, dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar kakanwil.

Kemenkumham RI mendapatkan tanggung jawab dalam beberapa bidang di kepanitiaan nasional Presidensi G20. Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang logistik dan infrastruktur, Wakil Menteri Hukum dan HAM sebagai anggota penanggung jawab bidang kesehatan, dan Direktur Jenderal Imigrasi menjadi anggota Sekretariat Bidang Dukungan Penyelenggaraan Acara.

Kemenkumham, dalam penyelenggaraan Presidensi G20, bertugas melaksanakan tugas-tugas pelayanan keimigrasian. Imigrasi sebagai penjaga pintu gerbang negara harus memberikan kontribusi positif dalam mendukung kesuksesan Presidensi G20.

“Akan datang negara-negara anggota G20, badan-badan dunia, dengan estimasi total 12.750 peserta. Jumlah ini yang harus diantisipasi untuk pelaksanaan pelayanan dan pengawasan keimigrasian yang baik,” jelasnya.(Bulletin.id/ Wawa) 

Berita Pilihan :  Ust. Das’ad Latif Tekankan Pentingnya Saling Menghormati Meski Beda Pilihan 

Pos terkait